Tumbuh Negatif, Pendapatan Pajak Baru Rp367 Triliun Hingga April 2020
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan pajak hingga April 2020 mencapai Rp376,7 triliun. Angka ini tumbuh minus 3,1 persen dibandingkan periode yang sama di 2019 yang sebesar Rp 388,7 triliun.
"Penerimaan pajak -3,1 triliun dibanding tahun lalu. Per April 2020 (penerimaan) terkumpul Rp376,7 triliun," kata Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dalam video conference di Jakarta, Rabu (20/5).
Suahasil menjelaskan, untuk PPh migas, realisasi sampai dengan April 2020 terkumpul sebesar Rp15,0 atau setara dengan 34,3 persen dari RAPBN 2020 yang sebesar Rp43,7 triliun.
Namun realisasi PPh migas pada April kali ini tercatat minus 32,3 persen dibandingkan posisi periode sama tahun lalu yang sebesar Rp22,2 triliun.
"PPh migas dengan penurunan harga migas cukup dalam, PPh migas terkontraksi 32,3 persen dibanding tahun lalu,," kata dia.
Sementara itu, untuk kategori pajak nonmigas, hingga April 2020 telah mencapai Rp361,7 triliun atau setara dengan 29,9 persen dari target dalam RAPBN 2020 sebesar Rp1.210.4 triliun.
Pajak Non Migas
Adapun dari pajak non migas ini, penerimaan PPh non migas mencapai sebesar Rp226 triliun atau setara dengan 34,3 persen dari target APBN. Sementara pajak pertambahan nilai (PPN) tercatat Rp132,8 triliun, pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp 4 miliar dan pajak lainnya sebesar Rp1,9 triliun.
Sedangkan dari sisi Bea dan Cukai, justru menunjukkan pertumbuhan yang positif. Secara total, penerimaan dari kepabeanan dan cukai hingga April 2020 sebesar Rp57,7 triliun atau naik 16,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp49,4 triliun.
Secara rinci, untuk cukai sebesar Rp45,2 triliun atau tumbuh 25,1 persen, bea masuk sebesar Rp11,5 triliun dan bea keluar Rp9 miliar.
"Kalau kepabeanan dan cukai relatively masih ok, ada perubahan aturan di cukai, khususnya yang kalau dilihat kepabeanan cukup masih tumbuh 16,7 persen," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan gaji ASN dan TNI/Polri sebesar 8 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaPenerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya