Transaksi bisnis online tahun ini bisa menembus Rp 5 triliun
Merdeka.com - Tahun ini, penetrasi penggunaan internet diyakini bakal semakin tinggi. Potensi pertumbuhan transaksi online dalam berbisnis diperkirakan mencapai 19 juta transaksi dengan nilai USD 478 juta atau Rp 5 triliun.
Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya 12 juta transaksi dengan nilai USD 266 juta. Pakar E-Commerce, Andi S Boediman memprediksi, tahun depan jumlah transaksi online bisa mencapai 28.648 juta dengan nilai USD 776 juta.
"Angka sebesar Rp 5 triliun itu hanya produk barang saja atau nilai transaksi barang, tidak termasuk tiket, pertunjukan dll," ujarnya saat konferensi pers RPX "Meningkatkan Penjualan dan Kepuasan Pelanggan online Shop" di Menara Cakrawala, Jakarta, Kamis (4/7).
Menurutnya, para pelaku bisnis online juga harus mempunyai perhitungan yang matang dalam menggarap potensi bisnis. Mulai dari sisi strategi marketing, kesiapan jaringan dan akses distribusi untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Bisnis online berkembang pesat sejak 2011. Saat itu, 20 persen dari total populasi Indonesia bertransaksi di bisnis online. Setelah banyak orang mengenal konsep bisnis online, prospek bisnis ini diyakini semakin cerah di Indonesia.
"Pertumbuhan rata-rata jumlah transaksi online dari tahun 2010 hingga 2012 mencapai lebih dari 80 persen, sementara nilai transaksi meningkat empat kali lipat," jelas dia.
Mayoritas produk yang diperjualbelikan adalah fashion & clothing, produk kesehatan & kecantikan dan gadget.
Dengan demikian, diharapkan bisnis online dapat meningkat tiap bulannya baik dari segi strategis pemasaran, inovasi pelayanan, ekspansi pasar serta pentingnya kemudahan logistik dalam meningkatkan kepuasaan pelanggan.
"Diharapkan tiap bulannya dapat meningkat 20 persen,"tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaJika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaHingga Desember 2023, transaksi QRIS mencapai Rp225 triliun
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca Selengkapnya