Tindakan Lion pada Pesawat Batik Air Usai Angkut 270 WNI dari Wuhan China
Merdeka.com - Batik Air baru saja menyelesaikan proses evakuasi 270 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China usai meluasnya dampak virus corona. Batik Air IID-8619 menggunakan Airbus 330-300CEO registrasi PK-LDY.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pesawat ini menerbangkan 19 awak pesawat dan 270 tamu (WNI). Pelaksanaan penerbangan berpedoman kepada prinsip-prinsip dan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan dalam memastikan pengamanan awak pesawat, tim medis, tamu atau penumpang dan lainnya.
Berdasarkan SOP, selanjutnya pesawat Airbus 330-300CEO akan menjalani pembersihan, sterilisasi, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin dan perawatan berkala selama beberapa hari.
"Batik Air berupaya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (2/2).
Dalam tindakan pencegahan virus dimaksud pada operasional penerbangan, Batik Air menerapkan rekomendasi dengan menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD), sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi serta preventif.
"Semua awak pesawat yang bertugas dalam 'misi kemanusiaan' akan mengikuti protokol kesehatan termasuk karantina sebagaimana yang sudah ditentukan dalam tindakan atau penanganan virus corona."
Jokowi Resmi Batasi Kunjungan Masuk dan Keluar China
Presiden Joko Widodo resmi membatasi kunjungan masuk dan keluar China. Pembatasan tersebut berkaitan dengan penyebaran virus corona.
"Penerbangan langsung dari dan ke mainland RRT (Republik Rakyat Tiongkok) ditunda untuk sementara, mulai hari Rabu, pukul 00.00 WIB," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai menggelar rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Minggu (2/2).
Tak hanya itu, menurut Retno, Presiden juga melarang kedatangan dan transit di Indonesia bagi mereka yang sudah berada di China selama 14 hari.
"Semua pendatang yang tiba dari mainland China dan sudah berada di sana selama 14 hari untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia," kata Retno.
Selain itu, pemerintah juga melarang warga negara Indonesia melakukan kunjungan ke dataran China hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Begitu juga sebaliknya.
"Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di mainland China untuk sementara dihentikan," kata Retno.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini diwujudkan melalui desain livery dua pesawat Boeing 737 800 NG pada tanggal 18 Desember lalu yang telah mendapat animo positif masyarakat.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Baca Selengkapnya