Tiga Tahun Menjabat, Menko Darmin Nasution Curhat Paling Sulit Urus Pertanian

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution bercerita mengenai pengalamannya menjadi koordinator 10 kementerian pemerintahan Jokowi-JK. Pada sisi ekonomi, dia menyebut, sektor pertanian menjadi sektor yang paling banyak membuat pusing.
"Ada beberapa komoditas yang memang paling ruwet persoalannya, tapi intinya memang sektor pertanian," ujar Menko Darmin saat ditanya terkait kementerian paling sulit diatur, dalam acara Ngopi Teko di Kemenko Perekonomian, Jumat (18/10).
Ada beberapa komoditas utama yang selalu menuai polemik di masyarakat, yakni beras, gula, dan daging sapi. Lalu juga ada persoalan bawang putih dan telur ayam. Umumnya persoalan tersebut terkait harga yang melonjak di pasaran.
Masalah daging sapi, menurutnya, sudah berhasil diselesaikan dengan dilakukan impor, sehingga bisa menekan harga. "Dua tahun pertama (masa jabatan) memang yang paling pusing daging, tapi sudah tidak karena kita buat kebijakan, pokoknya impor supaya harga rendah," jelas Menko Darmin.
Masalah lain adalah terkait komoditas beras. Akhir tahun lalu, pemerintah memutuskan untuk melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton sebagai putusan akhir dari polemik harga beras yang terus melonjak.
Pada saat itu, sempat terjadi perdebatan antara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang menyebut pasokan beras kurang sehingga harga naik. Di sisi lain, Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersikukuh stok beras melimpah ruah.
Menko Darmin saat itu, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, produksi beras hingga akhir tahun 2018 akan mencapai 32,4 juta ton, memang mengalami surplus 2,85 juta ton. Tetapi itu dibawah kebutuhan Indonesia yang mencapai 20 juta ton.
"Memang begitu saya kesimpulannya kurang, lalu impor, habis saya dicaci maki seluruh Republik. Itu risikonya. Tapi bisa dilihat inflasi tetap terjaga dikisaran 3,2 persen hingga 3,3 persen di setiap tahunnya. Belum pernah Indonesia menikmati stabilitas seperti ini, terjadi dalam waktu lima tahun berturut-turut," kata Menko Darmin Nasution.
Menteri Basuki Paling Sulit Diajak Rapat
Dalam kesempatan itu, Menko Darmin juga bercerita sulitnya mengumpulkan para menteri di bawahnya untuk hadir melakukan rapat. Kadang kala, dia harus berjiwa bijaksana jika ada menteri yang tak datang saat rapat koordinasi di kantornya.
"Yaitulah koordinasi itu memang susah ya Menko itu harus wise kadang-kadang injek kaki, kadang-kadang harus elus-elus punggungnya, tapi tak boleh injak lutut apalagi kepala," ujarnya.
Meski demikian, Menko Darmin menyebut bukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang tak selalu hadir dalam rakor seperti yang selama ini banyak diperbincangkan. Tetapi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang selalu absen dalam rakor.
"Menteri PUPR sebenarnya yang paling susah hadir bukan Menteri Pertanian. Tetapi bukan karena dia (Menteri Basuki) tidak mau hadir, tapi dia ke lapangan melulu, temenin Pak Jokowi keliling Indonesia," jelasnya sambil tertawa.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut tidak mau ambil pusing terkait absennya beberapa menteri dalam rakor. "Saya ya harus sabar-sabar saja. Saya tak pernah pasang harga tinggi, harus menterinya. Walau menterinya tidak datang, tapi setidaknya dia kirim dirjennya, ya itu pun jadi lah," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Aksi Terbaru Brigade Al-Qassam Ledakkan Tank-tank Israel Sampai Terbakar Hangus
Video merekam aksi para pejuang Brigade Al-Qassam menghancurkan tank-tank milik Israel.
Baca Selengkapnya


30 Kata-Kata Cinta Bahasa Arab dan Artinya, Romantis Sekaligus Penuh Makna
kumpulan kata-kata cinta bahasa Arab yang penuh makna.
Baca Selengkapnya


Tingkah Lucu Rayyanza 'Cipung' ke Anak Bungsu Caca Tengker, Awalnya Kesal Akhirnya Bilang Sayang
Momen Rayyanza Malik Ahmad dan Aruni sukses mencuri perhatian. Apalagi ketika Rayyanza kesal pada Aruni
Baca Selengkapnya


Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Diajak Keliling Kebun, Makan Durian Musang King lalu Petik Alpukat Super
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menikmati buah durian musang king dan berkeliling kebun memetik alpukat SAB 034.
Baca Selengkapnya

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca Selengkapnya

Bank Himbara Salurkan KUR UMKM Hingga Rp1.600 Triliun, Paling Banyak dari Bank BRI
Bank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.
Baca Selengkapnya

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca Selengkapnya

Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea
Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca Selengkapnya

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden
Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi 1982: Kami yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden
"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding
Baca Selengkapnya