Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak Ada Negara yang Aman dari Resesi Ekonomi

Tidak Ada Negara yang Aman dari Resesi Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada 28 negara yang masuk dalam antrean untuk mendapatkan pinjaman dan keringan dari Dana Moneter (IMF). Untuk itu, pemerintah harus hati-hati agar Indonesia tidak termasuk dalam antrean tersebut.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, kondisi ekonomi sangat dinamis sehingga perlu penguatan fundamental ekonomi agar indonesia tidak masuk jadi pasien IMF.

"Tidak ada negara yang aman dari resesi. Lampu kuning (Indonesia) tetap harus hati-hati," ujar Bhima kepada Merdeka.com, Kamis (13/10).

Dia membeberkan cara pengukuran fundamental ekonomi didasarkan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang cukup baik pada kuartal ke II 2022 yakni 5,44 persen year on year.

"Tapi kita perlu mengejar ketertinggalan, karena pesaing di wilayah Asean seperti Vietnam dan Filipina masing-masing mencatatkan pertumbuhan 7,7 persen dan 7,4 persen pada kuartal yang sama," terang dia.

Saat ini cadangan devisa Indonesia sampai September 2022 sebesar USD 130,8 miliar. Menurutnya masih relatif tinggi meski ada koreksi. akan tetapi dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB), maka rasio cadangan devisa sebesar 8,4 persen. Perlu didorong agar kemampuan dalam intervensi stabilitas kurs rupiah semakin baik, kata dia.

Untuk perlindungan sosial terhadap PDB baru mencapai 2,5 persen pada 2023 mendatang. Sementara dibutuhkan setidaknya 4 persen hingga 5 persen rasio anggaran perlindungan sosial untuk menahan lonjakan angka kemiskinan baru akibat resesi dan inflasi.

Di bidang pangan Peringkat Indonesia dalam Global Food Security Index tahun 2022 menempatkan Indonesia di posisi ke 63 dunia jauh lebih rendah dibanding Turki, Vietnam bahkan Rusia.

"Kerentanan pangan perlu dijawab dengan peningkatan alokasi subsidi pupuk, memastikan pangan lokal mampu mengurangi ketergantungan impor, dan bantuan pembiayaan lebih besar bagi petani tanaman pangan," tambahnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Risma Dipuji Usai Beberkan Strategi Indonesia Tangani Krisis Pangan, Gempa Bumi hingga Banjir di Forum OECD Perancis
Menteri Risma Dipuji Usai Beberkan Strategi Indonesia Tangani Krisis Pangan, Gempa Bumi hingga Banjir di Forum OECD Perancis

Penjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya