Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan, Sentuh Level Tertinggi dalam 15 Tahun Terakhir

The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan, Sentuh Level Tertinggi dalam 15 Tahun Terakhir the fed. ©2018 PYMNTS.com

Merdeka.com - Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dengan kisaran 5 persen hingga 5,25 persen. Ini merupakan suku bunga paling tinggi sejak lebih dari 15 tahun belakangan ini.

Kenaikan suku bunga acuan ini sudah terjadi kesepuluh kalinya sebesar 0,25 persen, yang bertujuan untuk melawan inflasi yang terus melonjak berturut - turut sejak Maret 2022.

"Fed menaikkan suku bunga cuan, para bankir sentral menaikkan suku bunga ke kisaran 5,00 persen hingga 5,25 persen, tingkat yang belum pernah mereka capai sejak musim panas 2007," tulis The New York Times.

Mengutip laman CNBC, selama setahun terakhir, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa kenaikan suku bunga lanjutan ini diperlukan untuk menekan inflasi agar terkendali. Tingkat inflasi dari tahun ke tahun saat ini sebesar 5 persen dengan target Fed yang masih jauh sebesar 2 persen.

Menurut The Fed sendiri, kenaikan suku bunga pada tahun 2023 ini mungkin akan menjadi yang terakhir untuk saat ini. Berbeda hal dengan pendapat Powell yang mengatakan bahwa kebijakan akan berlanjut jika tingkat inflasi tetap tinggi.

"Kami tidak lagi mengatakan bahwa kami mengantisipasi (kenaikan suku bunga lainnya)," kata Powell, pada konferensi pers di Federal Reserve di Washington pada (22/3).

Untungnya bagi para peminjam, The Fed memprediksi pada tahun 2024 akan melakukan penurunan suku bunga acuan turun sebesar 4,3 persen. Sedangkan, Menurut FedWatch CME, para pedagang yang masuk dalam kontrak berjangka dana federal, The Fed juga akan menurunkan suku bunga sebelum tahun depan.

Menurutnya, penurunan suku bunga hampir 75 persen yang mana akan berada di antara 4 persen hingga 5 persen pada September 2023.

Greg McBride, kepala analis keuangan di Bankarate berpendapat The Feds telah menciptakan krisis kredibilitas mereka sendiri pada inflasi, sehingga pasar mengharapkan bahwa The Fed untuk menyerah dari masalah ekonomi dan mulai menurunkan suku bunga. Namun, The Fed mengatakan hal yang sebaliknya, bahwa pihaknya akan menyelesaikan pekerjaan mereka dalam pengendalian inflasi.

Reporter Magang: Ananda Tias Putri

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini

The Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PNM Tak Naikkan Bunga Kredit Pasca BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Ini Alasannya
PNM Tak Naikkan Bunga Kredit Pasca BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Ini Alasannya

Bank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan di level 6,25 persen pada bulan April 2024.

Baca Selengkapnya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat

Selain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Baca Selengkapnya