TEI 2020 Hari Pertama Catatkan Transaksi Rp6,5 T dari 7 Negara
Merdeka.com - Hari pertama pelaksanaan Trade Expo Indonesia Virtual Event (TEI- VE) 2020, untuk program misi pembelian (buying mission) berhasil mencatatkan kontrak dagang sebesar USD 467,92 juta atau setara Rp6,5 triliun (asumsi Rp14.080 per USD). Capaian ini berasal dari penandatanganan 24 nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dengan perusahaan dari Jepang, Belanda, Australia, Singapura, Hungaria, Mesir, dan India.
Penandatanganan MoU disaksikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan pada duta besar negara peserta buying mission. Penandatanganan MoU kontrak pembelian dilakukan oleh pimpinan perusahaan eksportir Indonesia dan perusahaan negara mitra dagang di Hotel Mulia bertepatan dengan pelaksanaan upacara pembukaan TEI-VE 2020 pada Selasa (10/11).
"Pada hari pertama pelaksanaan TEI-VE, sebanyak 24 MoU kontrak misi pembelian dengan tujuh negara telah ditandatangani dengan total nilai sebesar USD 467,92 juta. Kontrak misi pembelian masih akan terus meningkat hingga hari terakhir penyelenggaraan TEI-VE," ujar Mendag Agus dalam pernyataannya, Rabu (11/11).
Produk yang Diminati
Produk-produk yang diminati pada misi pembelian hari pertama, di antaranya adalah makanan olahan, produk kertas, kopi, minyak kelapa sawit, minuman, produk kayu, alas kaki, pupuk batubara, olahan kelapa, ban, sabun batangan, sapu, dan rempah-rempah.
Mendag Agus menegaskan, program misi pembelian dilakukan Kementerian Perdagangan sebagai upaya peningkatan ekspor nasional. "Misi pembelian merupakan salah satu skema kegiatan di TEI-VE untuk membantu dunia usaha agar dapat melakukan kesepakatan atau transaksi kontrak dagang," tuturnya.
Mendag menyampaikan, antusiasme pelaku usaha pada TEI-VE masih tetap tinggi. "Walaupun digelar secara virtual, TEI kali ini tidak menyurutkan langkah para pelaku usaha untuk berpartisipasi dan terus mengekspor produknya ke pasar global," pungkas mendag.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi, jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.
Baca SelengkapnyaKasan turut menekankan bahwa perdagangan aset kripto juga telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara pada sektor perpajakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaLY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Korea Selatan dan Indonesia sedang melakukan negosiasi akhir untuk menyelesaikan masalah pembagian biaya.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnya