Target Prabowo-Sandi Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Dinilai Berat
Merdeka.com - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said, Muhammad Said Didu menilai, tidak mudah memenuhi target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi, di angka 7 persen. Walau target itu realistis, tapi terbilang sulit jika berkaca dari kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
"Itu karena beban ekonomi sekarang lagi berat sekali, jadi untuk memacu sampai tujuh persen itu berat banget. Kenapa? sekali kita memacu pertumbuhan ekonomi, kita industri dasar kita lemah sekali, maka itu memacu impor, impor permesinan, impor bahan baku, impor lain," katanya di Media Center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Rabu (14/11).
Melihat kondisi ekonomi global saat ini, maka impor bisa berimbas pada turbulensi ekonomi nasional. Guncangan ekonomi menyebabkan kondisi fiskal terganggu. Apalagi di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur, impor bahan baku bisa menjadi masalah besar.
"Itu menurut saya perencanaan yang kurang hati hati, sehingga memacu pertumbuhan yang menyebabkan impor naik itu yang menyebabkan ekonomi menjadi panas dan fiskal moneter akan terganggu," terangnya.
Praktisi Industri dan Bisnis tersebut memberikan solusi supaya target ekonomi di angka 7 persen bisa tercapai. Caranya, industri pengolahan harus segera digenjot dan diberikan insentif.
Masalahnya, pemberian intensif kepada pengolahan industri tersebut terhambat. Investor enggan lantaran beban pajak demi pendapatan negara untuk proyek proyek yang menurutnya program populis.
"Program populis ini menurut saya menyedot APBN banyak sekali, sehingga dia butuh APBN besar yang dilakukan adalah menaikkan pajak sehingga orang itu tidak mau investasi dan tidak mau belanja," jelasnya.
"Nah tidak mau belanja maka ekonomi berhenti, saya heran ini kan katanya ini ekonomi, ekonomi bagus, saya insinyur bukan ekonom tapi saya paham lah itu penyebabnya menjadi rem pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Target Menang Pilpres Satu Putaran: Lebih Baik Uangnya Dihemat untuk Rakyat
Prabowo menilai Pilpres satu putaran menghemat anggaran negara sehingga dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnya