Tangerang Selatan bakal 'disulap' mirip Singapura
Merdeka.com - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menegaskan bahwa kota yang dipimpinnya tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan dan pengembangan.
Sebagai kawasan penopang ibu kota, Tangerang Selatan diharapkan bisa tumbuh mengimbangi Jakarta. Dalam pembangunannya, Airin mengambil contoh Singapura.
"Kami ingin kota Tangerang Selatan seperti konsepnya Singapura walaupun dalam pembangunannya tidak memiliki Sumber Daya Alam yang mencukupi," ujarnya seusai acara Grand Launching Intermark di Serpong BSD, Sabtu (2/3).
Dalam perhitungannya, daerah seluas 147.11 kilometer persegi akan dibangun seperti konsep di Singapura. "Saat ini kita sedang melakukan development-development pembangunan terkini dengan konsep standar. Jadi karena kalau sudah ada orang di sini sehingga pertumbuhan perdagangan kita ada multiplier effectnya," ujarnya.
Airin menyadari pembangunan kota tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Pihaknya berharap banyak investor tertarik menanamkan modalnya di Tangerang Selatan.
"Saya sangat tunggu, siapa saja yang berminat investasi ke Tangsel. Sekarang bagaimana kita mendorong," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan ini diyakin bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat
Baca SelengkapnyaMirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.20 WIB
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya