Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun ini, harga mineral diprediksi naik

Tahun ini, harga mineral diprediksi naik Tambang Nikel. a2.sphotos.ak.fbcdn.net

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis jika harga komoditas barang tambang mineral dan batubara (minerba) mengalami kenaikan di 2013. Hal tersebut disebabkan tingginya konsumsi tiap negara di dunia.

Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan harga komoditas barang tambang minerba mulai membaik. Dengan jumlah eksploitasi yang semakin minim, permintaan dan kebutuhan akan barang tambang tetap meningkat.

"Mineral tidak mungkin ada penurunan permintaan. Sebab jumlah terbatas namun permintaan tetap meningkat tiap tahun. Itu yang membuat harga juga menjadi baik di tahun ini," ujar Rudi di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (3/1).

Penurunan harga komoditas tersebut akan terjadi jika pasokan di bursa berjangka internasional mengalami kelebihan (over supply). Namun diprediksi penurunan harga hanya sementara jika proyek pembangunan tiap negara kembali dijalankan. "Hanya awal-awal saja. Hasil barang tambang kan banyak digunakan untuk proyek pembangunan.".

Rudi menambahkan produksi nikel yang merupakan hasil tambang sangat diperlukan untuk menciptakan besi. "Besi tersebut dipakai untuk menjalankan sejumlah proyek pembangunan," ujarnya.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi

Pemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terserang El Nino dan Anomali Mahalnya Harga Beras
Terserang El Nino dan Anomali Mahalnya Harga Beras

Dampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Panen Jagung di Sumbawa Bersama Mentan, Presiden Sebut Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Stabilkan Harga
Panen Jagung di Sumbawa Bersama Mentan, Presiden Sebut Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Stabilkan Harga

Predisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya