Tahap Akhir Penambangan Batu Hijau Ditargetkan Selesai di 2026
Merdeka.com - Presiden Direktur Amman Mineral Nusa Tenggara Rachmat Makkasau mengatakan, pihaknya sedang fokus menggarap fase tujuh wilayah kerja pertambangan Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan tersebut meliputi pengupasan tanah dan batuan di area tambang dan pengolahan cadangan bijih (stock pile) dari fase sebelumnya.
"Kita fokus di fase tujuh. Secara umum operasi kita berjalan dengan baik. Semua lancar," kata Rachmat, di Jakarta, Selasa (18/6).
Kegiatan fase tujuh diperkirakan akan selesai pada 2026, kemudian hasilnya berupa cadangan bijih tembaga yang akan diolah. Saat pengerjaan fase tujuh membuat penurunan produksi, namun akan meningkat ketika kegiatan tersebut selesai.
Berdasarkan laporan PT Medco Energi Internasional Tbk., induk usaha Amman Mineral Nusa Tenggara, fase tujuh diperkirakan dapat mengekstraksi cadangan tembaga sebanyak 4,47 miliar pon dan emas sebanyak 4,12 juta ounce. Produksi dari fase 7 diharapkan dimulai pada akhir 2020 atau awal 2021.
"Produksi saat stock file produksi turun,mudah-mudahan akhir tahun depan sudah mulai," tuturnya.
Menurutnya, anak usaha PT Medco Energi Internasional ini juga fokus efisiensi, dengan mengubah kebiasaan lama saat masih di kelola Newmont Nusa Tenggara. Dia pun mengklaim perusahaan sudah mendapat hasil efisiensi, namun enggan menyebutkan angkanya.
"Teman operasi juga fokus efisiensi, biaya rendah sangat penting untuk masa akan datang. Tetapi tetap aman pedui lingkungan, peduli masyarakat. Kita riview lagi kita perbaiki dari yang dulu," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Baja Ini Gunakan PLTS Atap untuk Kurangi Emisi Karbon, Jadi Salah Satu Terbesar di Jawa Barat
GRP menargetkan kapasitas PLTS Atap terpasang sebesar 33 MWp, yang direncanakan selesai pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaTak Disangka, Daerah di Indonesia Ini Simpan Harta Karun 5 Miliar Barel Minyak Bumi
Menurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.
Baca SelengkapnyaAwalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya