Syarat agar Pelaku Usaha Indonesia Bisa Tembus Pasar Inggris
Merdeka.com - Indonesia mengantongi modal besar untuk bisa meningkatkan ekspor kopi, teh, dan kakao ke Inggris. Namun, memang ada sejumlah persyaratan atau persiapan agar bisa menembus pasar Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Atase Perdagangan KBRI London, Rizalu Akbar. Menurutnya, salah satu persyaratan penting yaitu labelling requirements.
Persyaratan tersebut artinya, pemilik harus serinci mungkin menginformasikan tentang apa yang ada di dalam produknya. Selain itu, juga ada persyaratan mengenai kemasan tertentu yang harus dipenuhi sebelum masuk ke pasar Inggris.
Dari sisi keamanan makanan pun harus dipenuhi. Sebaiknya, kata Rizalu, pelaku usaha memastikan tidak ada kandungan pestisida di dalam produknya karena berpotensi tidak akan bisa masuk ke pasar Inggris.
"Terkait keamanan produk juga sangat penting untuk kesehatan. Kesehatan merupakan hal penting di Inggris, sehingga ada beberapa kandungan yang tidak diperbolehkan," tutur Rizalu dalam webinar dengan Kementerian Perdagangan pada Kamis (18/2).
Selama bisa memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka peluang memasuki pasar Inggris terbuka lebar.
"Selama bisa memenuhi persyaratan, seperti labelling, packaging, keamanan makanan, ada sertifikat untuk produk organik misalnya, juga ISO, itu bisa menjadi beberapa bekal kita masuk pasar Inggris," sambungnya.
Peluang Masih Besar
Peluang Indonesia untuk menumbuhkan ekspor pun juga masih besar, mengingat saat ini persentasenya masih kecil. Dia mengatakan, ekspor kopi tujuan Inggris pada 2020 senilai USD 39 juta, atau 4,8 persen dari total ekspor kopi Indonesia.
Ekspor teh ke Inggris pada tahun yang sama sebesar USD 1,07 juta, atau hanya 1,11 persen dari total ekspor teh Indonesia. Sementara ekspor tujuan Inggris pada 2020 senilai USD 51 ribu, hanya 0,004 persen dari total ekspor kakao Indonesia pada 2020.
Konsumsi teh di Inggris sangat besar, mencapai 165 juta cangkir teh per hari dengan konsumen tertinggi berusia 35 - 44 tahun. Selain itu, Inggris merupakan negara konsumen coklat terbesar di dunia.
Saat ini, specialty coffee sedang booming di Inggris, dan negara tersebut merupakan pasar terbesar kopi kelima di wilayah Eropa.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca SelengkapnyaJika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaSyarat menjadi pemilih dalam Pemilu penting diketahui setiap warga negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaEdy berpendapat kewajiban sertifikasi halal diharapkan dapat menjadi perlindungan industri mikro lokal terhadap produk impor yang banyak membanjiri pasar lokal.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya