Merdeka.com - Direktur Utama Surveyor Indonesia Dian M Noer mengatakan bakal melakukan ekspansi pasar ke wilayah Asean, di mana Vietnam menjadi negara pertama. Menurutnya, negara tersebut memiliki peluang pasar yang cukup bagus.

Dia menargetkan, bisnisnya bisa masuk Vietnam pada 2019. Dia pun optimistis dengan rencana tersebut, terlebih lagi Semen Indonesia sudah lebih dulu merambah pasar di negara tersebut.

"Jadi tahap awal kita akan sinergi dengan BUMN, di mana Semen Indonesia sudah punya pabrik semen di sana. Nanti jasa quality and control pabrik semen itu akan kita yang kerjakan. Selama ini perusahaam Vietnam yang pegang," kata Dian di kantornya, Jumat (19/10).

Dia menambahkan, proses pembahasan rencana ekspansi tersebut sudah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian BUMN. Bahkan, Surveyor Indonesia juga akan menggandeng perusahaan lokal untuk menggarap potensi tersebut.

"Vietnam ini kita harapkan menjadi pintu gerbang untuk ekspansi beberapa kota di negara lain. Karena memang potensi marketnya ada," tambah dia.

Dalam mendukung layanan dan kualitas kinerjanya di pasar internasional dan dalam negeri, Surveyor Indonesia sebelumnya telah menggandeng perusahaan global multinasional seperti Systra (Transportation) Siemens (Operation and maintainance) dan Airport D France.

Dalam menghadapi persaingan usaha, Surveyor Indonesia terus melakukan inovasi-inovasi terutama dalam menyajikan pelayanan dan solusi total bagi para pengguna jasa. "Kami telah menyelesaikan perbaikan proses bisnis internal dengan otomasi sistem melalui pemanfaatan teknologi informasi," tandasnya.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com