Suku Bunga Naik, Indikasikan Ada Kenaikan Harga BBM dalam Waktu Dekat
![Suku Bunga Naik, Indikasikan Ada Kenaikan Harga BBM dalam Waktu Dekat](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/08/23/1465373/540x270/suku-bunga-naik-indikasikan-ada-kenaikan-harga-bbm-dalam-waktu-dekat.jpg)
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) akhirnya menaikkan suku bunga acuan menjadi 3,75 persen. Hal itu merupakan hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 22-23 Agustus 2022 yang memutuskan untuk menaikkan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis point menjadi 3,75 persen.
Keputusan kenaikan suku bunga tersebut sebagai langkah preemptive dan forward looking untuk memitigasi risiko peningkatan inflasi inti dan ekspektasi inflasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi dan inflasi volatile food serta memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global, di tengah pertumbuhan ekonomi domestik yang semakin kuat.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) mengatakan, kenaikan suku bunga acuan sepertinya indikasi bahwa BBM jenis subsidi akan naik dalam waktu singkat. Menurutnya bukan hanya yang non subsidi disesuaikan dengan harga pasar tetapi BI pre emptives terhadap naiknya Pertalite maupun Solar.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"Kalau BBM subsidi naiknya 30 persen maka BI setelah kenaikan harga diperkirakan akan menambah bunga acuan 75 hingga 100 basis point sepanjang tahun. Semua sedang menghitung efek naiknya harga BBM subsidi terhadap kurs rupiah dan inflasi," ucap Bhima kepada Merdeka.com, Selasa (23/8).
Namun demikian, kenaikan suku bunga juga perlu dicermati efeknya terhadap beban pembayaran bunga yang ditanggung masyarakat dan pelaku usaha. "Cost of fund naik, ditambah harga BBM naik, maka konsumsi rumah tangga akan di rem. Imbasnya terjadi kontraksi pada pertumbuhan ekonomi," tegasnya.
Inflasi Melonjak Hingga 10 Persen
Indikasi lainnya terkait kekhawatiran berakhirnya booming harga komoditas akan memicu pelemahan devisa ekspor yang signifikan. "Price reversal atau pembalikan arah harga komoditas saat ini cukup membahayakan kurs rupiah," kata dia.
Terlebih, saat ini Dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat. Dollar indeks naik menjadi 109 atau menguat 13,4 persen year to date. "Dollar bisa mengamuk dan menekan kurs rupiah dalam jangka 3 hingga 6 bulan kedepan," terangnya.
Sementara itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah menilai, kenaikan suku bunga tak bisa menahan lonjakan inflasi jika harga BBM subsidi tetap dinaikkan. Dia memperkirakan, inflasi akan berpotensi melonjak hingga diatas 6 persen atau bahkan mencapai 8-10 persen.
"Tapi dalam hitungan kami di Core, kenaikan suku bunga acuan tidak mampu menahan lonjakan inflasi apabila harga BBM subsidi dinaikan. Ketika itu terjadi daya beli masyarakat akan terpangkas, pertumbuhan ekonomi juga tertahan. target pertumbuhan ekonomi pemerintah sulit tercapai," jelas Piter.
Harga telur ayam ras pada hari Selasa (23/8) di seluruh provinsi Indonesia kini tembus mencapai Rp 30.850 per kg atau naik 0,49 persen dalam beberapa waktu terakhir. Dikutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, untuk wilayah DKI Jakarta harga telur capai Rp 30.850 per kg.
Untuk beberapa komoditas pangan lainnya seperti daging sapi berkualitas II juga mengalami kenaikan sebesar Rp 128.100 per kg atau naik 0,43 persen dan cabai rawit hijau pun menjadi Rp 51.600 per kg atau 0,29 persen.
Sedangkan untuk harga pangan di wilayah DKI Jakarta terpantau beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti daging sapi berkualitas menjadi Rp 141.000 per kg (O,71%), bawang merah ukuran sedang Rp 41.000 per kg (6,91%). Cabai rawit hijau Rp 59.000 per kg (7,27%), cabai rawit merah Rp 61.000 (1,67%) dan minyak goreng kemasan bermerek II Rp 21.950 (0,46%).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/20/1718870106898-z93q.jpeg)
Melansir data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperjualbelikan direntang Rp16.417 per dolar AS.
Baca Selengkapnya![Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/24/1713945901339-ciwdb.jpeg)
Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca Selengkapnya![PNM Tak Naikkan Bunga Kredit Pasca BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/30/1714459256465-mpakc.jpeg)
Bank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan di level 6,25 persen pada bulan April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/21/1708503492176-aail7.jpeg)
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnya![Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/17/1705478899654-gqimbh.jpeg)
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Selengkapnya![Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/24/1713954160014-jgrz5.jpeg)
Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca Selengkapnya![FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/20/1718883381967-xkzwa.jpeg)
Keputusan mempertahankan suku bunga ini bertujuan menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca Selengkapnya![Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/22/1713780878555-iyn7u.jpeg)
The Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.
Baca Selengkapnya![Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/20/1710921076719-vukbf.jpeg)
Dengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Baca Selengkapnya