Strategi PT Sasa Inti Genjot Penjualan di Ramadan 2019
Merdeka.com - PT Sasa Inti mengaku mencatatkan peningkatan penjualan produk selama Ramadan 2019 ini. Peningkatan penjualan juga didorong oleh membaiknya daya beli masyarakat. Momen Ramadan ini, perusahaan fokus pada penjualan santan untuk masak.
Head of Brand PT Sasa Inti, Fenny Kusnaidy mengatakan, cara lain yang dilakukan pihaknya saat ini yaitu menggelar Sentuhan Ramadan Sasa. Kegiatan ini merupakan kegiatan dan program sosial yang dilaksanakan Sasa sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa yang dimulai dari lingkungan sekitar. Salah satu kegiatan sosial yang dilakukan adalah mengunjungi panti asuhan Sa’adatuddarain, Jakarta Barat.
"Melalui program ini, kami ingin menyentuh secara langsung konsumen dan memberikan kontribusi ke masyarakat," kata Fenny.
Dia mengatakan, Sasa yang terus fokus pada bumbu siap saji saat ini juga tengah genjar melakukan promosi dan penjualan melalui kanal digital. Ini harus dilakukan karena di era digital, teknologi semakin canggih.
"Tentu kami sangat memanfaatkan dunia digital, dengan menggunakan segala macam platform digital. Produk kita pun sudah tersedia di beberapa marketplace e-commerce, seperti itu kira kira kami memanfaatkan dunia digital," tegasnya.
Fenny juga menambahkan bahwa aktivitas sosial ini sekaligus menjadi sarana untuk edukasi ke para anak di panti asuhan. Hal itu diwujudkan dengan memberikan pengalaman seru memasak bersama. Rendy Kong dan Ignatius Loyola, selaku in House Chef Sasa melakukan live cooking untuk menyajikan sajian lezat terbaik karena Sasa percaya setiap sentuhan kecil sangat berarti. Selain itu, Sasa juga memberikan santunan kepada Panti Asuhan.
Selain di Jakarta Barat, Sasa juga melakukan aksi sosial di sekitar pabriknya di di Cikarang, Jawa Barat dan Gending, Jawa Timur. "Ini merupakan bagian dari kampenye kami yang menggunakan sentuhan kecil sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN Semen Sebar Ribuan Paket Sembako Jelang Lebaran, Ini Lokasinya
Perusahaan tidak hanya sekadar berorientasi pada profit, tetapi juga dampak positif bagi masyarakat luas, terkhusus di bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnya12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaPBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaRamai Aksi Boikot Produk Israel, Pengusaha Minuman Beri Tanggapan Begini
ASRIM mencatat, tingkat penjualan secara umum mengalami pertumbuhan sebesar 3,1 persen dari 2022 hingga 2023 secara year on year.
Baca Selengkapnya