Stok Bawang Putih di Food Station Tjipinang Cuma Sampai Akhir Bulan Ini
Merdeka.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengakui stok bawang putih yang ada di gudangnya hanya mampu bertahan sampai dengan akhir Bulan. Adapun posisi bawang putih saat ini berada sekitar 1.000 ton atau setara dengan 38 kontainer.
"Ini (stok) kita sampai dengan akhir Febuari ini," kata dia saat ditemui di Jakarta, Minggu (9/2).
Arief mengatakan, pihaknya hanya mampu mengeluarkan bawang putih mencapai 20 ton per hari untuk kebutuhan pasar di Jakarta. Artinya untuk sampai dengan akhir Febuari ketersediaan stok di Food Station akan kurang atau menipis.
Dia berharap, dengan kondisi seperti itu pemerintah dapat segera mengeluarkan rekomendasi impor produk holtikultura (RIPH). Dengan begitu, pihaknya dapat kembali melakukan impor dan menjamin ketersediaan stok bawang putih.
"Memang harus segera diputuskan untuk dikeluarkan RIPH dan SPI dari dari Kemendag," imbuh dia.
Ada Indikasi Kartel
Anggota komisi III DPR RI, Arteria Dahlan meminta Kapolri untuk menurunkan anggotanya ke pasar dan gudang-gudang importir. Sebab harga jual bawang putih sudah sangat tinggi dan jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp32.000 per kg
"Sudah brutal ini, HET Rp32.000 per kilogram tapi dijual Rp50.000 sampai Rp70.000 per kilonya. Kapolri agar mengaktifkan atau mengefektifkan kembali Satgas Pangan, tangkap itu kartel, para mafia bawang putih," kata Arteria di Jakarta.
Dia meminta agar kepolisian segera turun ke lapangan dan periksa ke gudang-gudang. "Kalau mereka alasan tidak tahu gudangnya, saya yang antar ke gudangnya adanya di mana. Nanti bisa ketahuan apakah ada penimbunan, apakah benar ada indikasi kartel bermain kembali saat ini," ujar anggota komisi III dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Harga bawang putih di pasar Induk Kramat jati kini berkisar antara Rp50.000 - Rp60.000 per kg, bahkan di pasar tradisional Cileungsi Bogor sudah Rp70.000 per kg.
Padahal katanya modal beli dari Cina sekitar Rp20.000-an per kilogram, dan ini sudah dihitung termasuk biaya impor, transportasi, operasional, dan lain-lain nya. Apabila harga semakin naik lagi, keuntungan lebih berlipat.
"Ini permainan biadab, margin yang diperoleh tidak ber prikemanusiaan kalau sampai harganya lima puluh ribu apalagi tujuh puluh ribu per kilogramnya," terang Arteria.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaRatusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaPerubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca Selengkapnya