Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stafsus Sri Mulyani: Sisa Anggaran APBN 2020 Sebesar Rp234,7 Triliun

Stafsus Sri Mulyani: Sisa Anggaran APBN 2020 Sebesar Rp234,7 Triliun Sri Mulyani. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengatakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) dalam APBN 2020 sebesar Rp234,7 triliun akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah program 2021.

"Kita pakai untuk vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia, kita bisa gunakan untuk stimulus UMKM dan beberapa program rakyat 2021," kata Yustinus dalam webinar Kantor Staf Kepresidenan (KSP) di Jakarta, Selasa (23/2).

Dalam Perpres 72 tahun 2020, APBN 2020 diproyeksi mengalami defisit sebesar 6,34 persen atau mencapai Rp1.039,2 triliun. Sedangkan realisasinya hingga akhir 2020 mencapai Rp956,3 triliun atau mencapai 6,09 persen sehingga terdapat sisa lebih mencapai Rp234,7 triliun.

Yustinus mengatakan sisa pembiayaan anggaran itu muncul karena pemerintah melakukan berbagai efisiensi program yang lebih terukur.

"Dengan berbagai efisiensi berbagai program lebih terukur, kita bisa menghemat realisasinya 6,09 persen, penghematan sebesar Rp234 triliun," katanya.

Dalam paparannya, SILPA sebesar Rp234,7 triliun yang di dalamnya termasuk Rp66,75 triliun untuk dukungan dunia usaha melalui perbankan serta Rp50,9 triliun akan digunakan untuk penanganan kesehatan pada 2021.

Sementara itu, pada 2021 pemerintah mengalokasikan anggaran Rp688,3 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM, pembiayaan korporasi, insentif usaha, dan program prioritas.

Jumlah alokasi itu lebih besar dibandingkan realisasi PEN pada 2020 mencapai Rp579,8 triliun atau 83,4 persen dari alokasi sebesar Rp695,2 triliun.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun

Namun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023

Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati

Dengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun

Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Sri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini

Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.

Baca Selengkapnya