Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Blak-blakan Kesenjangan Pada Perempuan di Kehidupan Sehari-hari

Sri Mulyani Blak-blakan Kesenjangan Pada Perempuan di Kehidupan Sehari-hari Sri Mulyani hibur anak-anak di LPDP. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan empat bidang kehidupan yang masih mengalami kesenjangan gender alias gender gap. Gender gap yang pertama, kata dia, yakni economy empowerment.

Saat ini, masih banyak perempuan yang kesulitan mendapatkan pinjaman modal, terutama dari perbankan. Ketika perempuan mau memijam dari perbankan, dia harus memberikan jaminan, yang biasanya berupa sertifikat aset keuangan.

Sayangnya kebanyakan perempuan tidak memiliki aset atas nama dirinya sendiri. Aset keuangan yang dimiliki sebuah keluarga, biasanya menggunakan nama suami maupun nama anak laki-laki mereka.

"Aset modal juga perlu kapasitas, edukasi skill, management, leadership. Itu penting. Begitu tahu ada perusahaan pemilik perempuan, bank mempertanyakan kapasitasnya. Dia tidak lihat neracanya. Itu sesuatu yang tidak menguntungkan," kata dia, dalam Rakornas Pembangunan PP PA, dengan tema 'Kesetaraan Gender dalam Memperkuat Perekonomian Sebuah Bangsa', di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/4).

Hal inilah yang mendorong pemerintah untuk menjalankan program KUR (Kredit Usaha Rakyat), Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), dan sebagainya. Menurut dia, kelompok masyarakat yang memanfaatkan program tersebut kebanyakan adalah perempuan.

"Ini semua basisnya perempuan dengan skala kecil menengah. Ada subsidi bunga. Ini diharap mampu memberi ruang bagi perempuan," lanjut dia.

Gender gap yang kedua ialah pendidikan. Perempuan, kata dia, terkadang tidak mendapatkan kesempatan yang sama dengan untuk mengenyam pendidikan. "Makanya pemerintah atasi dengan PKH. Keluarga miskin diberi tambahan income cash sehingga tidak ada alasan anak perempuanya tidak bisa sekolah. Ada, beasiswa."

"PKH menyangkut 10 juta keluarga. Bantuan nontunai beras capai 15 juta keluarga. Mereka-mereka ini harus dipantau jangan sampai anak perempuannya dapat kesempatan beda dari anak laki-laki karena ekonomi," imbuhnya.

Gender gap ketiga, ialah kesehatan. Dia mengungkapkan, di Indonesia angka kematian perempuan dalam persalinan dan kematian balita masih relatif tinggi. Dan untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah bekerja sama melalui program-program yang ada, seperti program kesehatan, pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan sebagainya.

"Maka belanja bidang kesehatan harusnya bisa menciptakan lingkungan bagi ibu-ibu agar mampu melahirkan dengan selamat. Kita juga ada program khusus hadapi anak-anak di bawah lima tahun yang stunting atau kurang gizi," paparnya.

Terakhir, ialah gender gap dalam bidang politik. Mantan Direktur Bank Dunia ini berkeinginan agar perempuan Indonesia bisa terlibat dalam urusan politik, dan tidak sekadar sharing berita dari sosial media yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Jangan pernah jadi catatan kaki. Jadi political empowerment," ujarnya.

Dia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendorong Kesetaraan gender melalui tugas dan perannya masing-masing di tengah masyarakat. "Anda punya kesempatan dorong agenda persamaan gender. Jangan hanya tunggu Sri Mulyani saja," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Diisukan Mundur dari Kursi Menteri Keuangan, Begini Kabar Terbaru Sri Mulyani

Diisukan Mundur dari Kursi Menteri Keuangan, Begini Kabar Terbaru Sri Mulyani

Sri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar

Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar

Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya
Isu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran

Isu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran

Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani ke Anak Buah: Jaga Sikap dan Netralitas, Manusia Diatur oleh Tata Krama

Pesan Sri Mulyani ke Anak Buah: Jaga Sikap dan Netralitas, Manusia Diatur oleh Tata Krama

Sri Mulyani mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan.

Baca Selengkapnya