Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Solusi Tim Prabowo-Sandi Genjot Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 persen di 2020

Solusi Tim Prabowo-Sandi Genjot Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 persen di 2020 pertumbuhan ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo menawarkan solusi untuk perbaikan ekonomi negara ke depan. Drajad bersama timnya bakal menumbuhkan ekonomi Indonesia yang mandek di angka 5 persen.

"Kita akan memecahkan deadlock di ekonomi Indonesia yang sekarang tertahan di 5 persen. Jadi kita akan menargetkan minimal untuk tahun 2020 6 sampai 6,5 persen," katanya usai diskusi ekonomi bersama Jurnalis Asing di media center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/11).

Ekonom tersebut memaparkan, ada kebijakan pemerintah yang anti bisnis dan anti pertumbuhan. Hal tersebut yang menyebabkan rusaknya pertumbuhan ekonomi.

"Sudah saya kasih contoh, terkait industri semen, ada satu industri yang sudah terlanjur investasi besar besaran kemudian sumber bahan bakunya menjadi tertahan karena izin tanahnya terganggu. Jadi ini akan kita perbaiki," ucapnya.

Kemudian, timnya kedepan bakal fokus pada sektor pertanian dan pedesaan. Termasuk di dalammya mencakup stabilisasi harga bahan makanan. Stabilisasi harga tersebut ditujukan untuk konsumen dan petani.

"Sehingga bulog akan diberi peran lebih signifikan untuk mengamankan supaya ketika panen harga tidak terlalu rendah bagi petani ketika paceklik harga tak terlalu mahal bagi konsumen. Hal tersebut sudah pernah dilakukan di masa lalu. Ini akan kita lakukan tentu perlu dana, dananya akan disiapkan," papar Drajad.

Kemudian, dia menjelaskan cara mempercepat pertumbuhan ekonomi negara target 6 sampai 6,5 persen di tahun 2020 dengan reformasi pajak. Pihaknya akan menaikkan penghasilan tak kena pajak (PTKP) dan akan menurunkan PPH Pasal 21. PPH 21 tersebut berlaku untuk korporasi dan orang pribadi.

"Mungkin yang kita lihat pertama dulu yang pribadi tapi yang korporasi tetep.Itu akan kita turunkan sehingga kita bisa turunkan rate nominal pajak tapi dengan penurunan rate nominal, itu orang jadi males pengki pengki dengan pegawai pajak. Dia akan bayar pajak lebih banyak, itu biasanya akan meningkatkan rate efektif dari penerimaan pajak," ujar Drajad.

"Tentu akan ada penegakan pajak tanpa menakut menakut-nakuti yang kemarin ini kan orang ditakut takuti. Sehingga ketika ditakut takuti akhirnya uangnya disembunyikan, akhirnya tak mau belanja untuk beli barang retail, dia tak mau lagi transaksi properti sehingga justru membuat pertumbuhan jadi terhambat. itu salah satu contoh kebijakan anti pertumbuhan anti bisnis," pungkasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!

Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!

Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya

Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya

Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Apapun Ideologi Politiknya, Setiap Pemimpin Pasti Ingin Rakyat Sejahtera

Prabowo: Apapun Ideologi Politiknya, Setiap Pemimpin Pasti Ingin Rakyat Sejahtera

Menurut Prabowo, dalam perekonomian suatu negara harus memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu ketimbang kebutuhan lainnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Ingin Lebur DJP dan Bea Cukai, Ini Potensi Ekonomi Jika di Bawah Presiden Langsung

Prabowo-Gibran Ingin Lebur DJP dan Bea Cukai, Ini Potensi Ekonomi Jika di Bawah Presiden Langsung

Pajak sangat berkontribusi pada pembangunan negara dengan persentase lebih dari 70 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya