Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sinyal pemerintah hanya bakal turunkan harga Solar makin kuat

Sinyal pemerintah hanya bakal turunkan harga Solar makin kuat Antre mengisi BBM premium. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah bakal mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi jilid III pada Kamis pekan ini. Selain paket ekonomi, rencananya pengumuman perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga diumumkan di hari yang sama.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan sinyal adanya penurunan harga BBM dalam pengumuman nanti. Pasalnya, Presiden Joko Widodo telah menerima laporan soal kajian penghitungan harga BBM.

"Tidak semua hal (jenis BBM) diturunkan. Bahkan ada hal yang dikalkulasi malah perlu koreksi," kata Pramono di Istana, Jakarta.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku saat ini ESDM dan PT Pertamina (persero) tengah mencari formula penghitungan penyesuaian harga BBM subsidi. Selain itu, ESDM bakal mengkaji manfaat dan keuntungan apabila harga BBM turun.

"Saya yakin kebijakan terbaik apapun, adalah yang memberi manfaat lebih besar dibandingkan mudharatnya. Dan Pak Presiden sepanjang interaksi saya selama ini, selalu menghormati judgement profesional," kata dia.

Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadel Muhammad mengatakan, penurunan harga BBM harus segera direalisasikan. Ini perlu dilakukan sebagai jalan keluar dari perlambatan ekonomi karena terdampak perekonomian dunia.

"Lebih baik turunkan BBM. Supaya kita harapkan biaya-biaya yang lain ikut turun karena BBM turun. Ongkos transport turun, bahan makanan turun jadi menolong rakyat," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta.

Pernyataan pemerintah bahwa tidak semua jenis BBM akan diturunkan harganya membuat masyarakat bertanya-tanya. Sejauh ini pemerintah memberi sinyal bahwa BBM jenis Solar yang bakal diturunkan. Berikut rangkumannya.

Jual Premium masih rugi, Pertamina minta hanya Solar yang turun harga

Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu meminta kepada bawahannya untuk meninjau ulang harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri. Jokowi menginginkan adanya peluang penurunan harga untuk mendorong perekonomian.PT Pertamina (Persero) mengaku telah merampungkan kajian kemungkinan penurunan harga BBM ini, dan keputusannya kemungkinan hanya untuk Solar. Pertamina tidak ingin harga Premium diturunkan karena mereka masih merugi."Untuk hasilnya sendiri belum tahu kan kita nanti ikuti keputusan finalnya. Kami berharap begitu (Premium tidak turun) kan kami masih tekor ya. Kalau Solar kan tidak ada masalah ya (turun)," ujar SVP Marketing and Distribution Pertamina, M. Iskandar di Bandar Lampung.

Penurunan harga BBM hanya yang masih disubsidi

Pemerintah memberi sinyal bakal menurunkan harga Bahan bakar Minyak (BBM) pada pekan depan. Penurunan BBM tersebut menjadi amanat Presiden Joko Widodo yang masuk dalam paket kebijakan ekonomi jilid III.Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menceritakan ada dua indikator arahan Presiden Jokowi mengenai penurunan harga BBM. Pertama, penurunan harga BBM untuk yang saat ini masih disubsidi. Saat ini, BBM yang masih disubsidi pemerintah adalah Solar.Kedua, Presiden Jokowi menginginkan penurunan harga BBM memberi efek positif pada sektor industri. "Penurunan harga BBM terutama yang menyangkut industri sebenarnya. Bukan yang lebih rumah tangga," ujar Darmin di kantornya, Jakarta.

Meski harga minyak dunia turun, tak buat Premium dunia makin murah

SVP Marketing and Distribution Pertamina, M. Iskandar mengatakan harga patokan produk RON 88 atau sekelas Premium di pasar dunia tidak turun seperti harga minyak mentahnya."Di internasional itu ada publikasi (harga) crude dan publikasi produk juga ada. Nah pengamat tidak pernah melihat publikasi produk itu. Publikasi produk ini Premium tidak turun lho walaupun minyak mentahnya turun," tutur dia.

DEN dukung Presiden Jokowi turunkan harga Solar

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi menilai, penurunan harga Solar merupakan strategi pemerintah agar sektor industri bergerak. Strategi tersebut dinilai Rinaldy sudah dipertimbangkan secara matang oleh pemerintah."Itu strategi, saya rasa pertimbangan itu saya yakin sudah matang, dikaji matang bahwa yang perlu diturunkan adalah solar karena itu adalah industri, saya rasa itu tepat untuk dilakukan," tutur Rinaldy dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta.Rinaldy mengatakan, apabila target pemerintah adalah sektor industri, maka kebijakan tersebut dinilai efektif dan berpengaruh secara signifikan."Untuk masyarakat yang day by day pedagang kecil itu tidak terlalu signifikan, tetapi target pemerintah kan industri, sehingga itu akan signifikan nanti, sehingga industri kita berkembang, pajak masuk, pertumbuhan ekonomi meningkat, kelihatannya pemerintah ke sana arahnya," jelas Rinaldy.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Temui Nelayan di Brebes, Ganjar Serap Keluhan Terkait Kepastian Harga Solar
FOTO: Temui Nelayan di Brebes, Ganjar Serap Keluhan Terkait Kepastian Harga Solar

Menurut Ganjar, keluhan dari para nelayan harus segera direspons pemerintah agar nelayan bisa sejahtera.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam
Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam

Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta

Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.

Baca Selengkapnya