Sepak Terjang Zulkifli Zaini dari Dirut Mandiri Hingga Bos PLN
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN dan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN. Sepak terjang keduanya selama ini menjadi alasan Erick Thohir menunjuk untuk memimpin perusahaan listrik milik negara tersebut.
Pengangkatan keduanya akan dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) sore nanti. RUPS akan mengesahkan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi baru.
"Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah," ucap Erick Thohir, Senin (23/12).
Berikut ini sepak terjang Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini yang pernah mengenyam pendidikan di ITB pada tahun 1980 dan mendapatkan gelar MBA dari Universitas Washington tahun 1994:
Bekerja untuk Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) sejak tahun 1988
Zulkifli mengawali kariernya sebagai staf account officer di Bapindo pada tahun 1988. Enam tahun selanjutnya dia menjadi Head of Project Finance di Kantor Cabang Bapindo Surabaya di tahun 1994.
Lalu pada tahun 1996 mendapatkan promosi sebagai Deputy Branch Manager di Kantor Cabang Bapindo Surabaya. Tahun 1998 Zulkifli dipercaya sebagai Kepala Cabang Bapindo Jambi.
Dirut Bank Mandiri tahun 2010
Pria kelahiran Bukittingi 63 tahun lalu ini melanjutkan kariernya di bidang perbankan ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dia mengawali kariernya sebagai Senior Manager and Team Leader in Credit Risk Management Bank Mandiri.
Kemudian naik jabatan menjadi Vice President and Division Head Goverment Relatioship Management Bank Mandiri. Pada bulan Mei-Juni 2010 Zulkifli diminta jadi Direktur Teknologi dan Operasional Bank Mandiri. Setelah itu, Zulkifli dipercaya sebagai Direktur Utama Bank Mandiri hingga tahun 2013.
Komisaris PT PLN (Persero) tahun 2013
Saat BUMN dijabat Dahlan Iskan, Zulkifli didapuk sebagai Komisaris PT PLN (Persero) tahun 2013. Menurut Dahlan PLN membutuhkan sosok seperti Zulkifli Zaini.
"Sudah 5 hari yang lalu kan, PLN membutuhkan orang seperti Pak Zul (Zulkifli Zaini)," katanya di Kementerian BUMN, Selasa (30/7/2013).
Komisaris Independen BNI tahun 2015
Pada tahun 2015, Zulkifli didapuk sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero). Jabatan ini perlu dijabat pada 17 Maret setelah mendapatkan persetujuan dari OJK melalui Fit and Proper Test.
Zul begitu dia disapa, jadi Komisaris BNI berdasarkan RUPS BNI pada tanggal 17 Maret 2015. Jabatan ini berlaku hingga dia ditunjuk sebagai Dirut PLN (Persero) menggantikan Sofyan Basir.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca SelengkapnyaSetiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun 2017, Sulhi dipromosikan masuk ke tim perencanaan anggaran. Di sinilah menjadi titik akhir Sulhi menjadi PNS.
Baca SelengkapnyaKSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaRPP Manajemen ASN memiliki ruang lingkup meliputi perencanaan kebutuhan, pengadaan, penguatan budaya kerja dan citra institusi, pengelolaan kinerja.
Baca SelengkapnyaYusril mengatakan pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari hakim.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya