Semester I 2020, Pendapatan Elnusa Naik Menjadi Rp 3,9 Triliun
Merdeka.com - PT Elnusa Tbk (Elnusa) mencatat pendapatan usaha semester I 2020 sebesar Rp 3,9 triliun. Meningkat 3,3 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,8 triliun.
Sementara itu, laba bruto tumbuh 9,6 persen dari tahun lalu Rp 383 miliar menjadi Rp 419 miliar. Laba operasi naik signifikan 10 persen dari Rp 236 miliar menjadi Rp 260 miliar.
Direktur Keuangan Elnusa, Hery Setiawan, mengatakan pihaknya saat ini menghadapi kondisi yang sangat menantang. Mulai tekanan fluktuasi harga migas, jasa distribusi dan logistik energi hingga perubahan konsumsi BBM nasional akibat pandemi Covid-19.
"Terdapat pula pelemahan nilai kurs rupiah yang juga mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan. Namun demikian, kami tetap mampu menjaga pertumbuhan pendapatan usaha, laba bruto maupun laba operasi dengan baik," kata Hery dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/8).
Secara segmentasi, jasa hulu migas mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan yaitu sebesar 25 persen jika dibandingkan semester I 2019. Peningkatan ini ditopang banyaknya permintaan jasa pengelolaan dan perawatan sumur migas serta jasa engineering, procurement, construction, operation & maintenance (EPC-OM).
Menurutnya, secara konsolidasi, kontribusi segmen jasa hulu migas pada semester I 2020 ini mencapai 54 persen, jasa distribusi dan logistik energi 42 persen, serta jasa penunjang 4 persen.
"Kenaikan pendapatan usaha pada semester ini merupakan bukti bahwa Elnusa semakin kokoh dalam menapaki bisnis jasa migas. Kami optimis diversifikasi portofolio yang dimiliki akan saling menopang satu sama lain dan mampu menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun," ungkapnya.
Laba Bersih Elnusa Turun 16 Persen
Hery menambahkan, Elnusa mencatatkan laba bersih Rp130 miliar pada semester I 2020 ini. Hasil ini terkoreksi 16 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp150 miliar.
"Tidak mudah untuk tetap mencatatkan pertumbuhan laba bersih di tengah kondisi makro yang kurang menentu saat ini. Namun demikian kami tetap mencatatkan hasil kinerja positif. Komitmen ini yang akan terus kami tingkatkan, sehingga capaian positif ini tetap terjadi hingga akhir tahun," jelasnya.
Dirinya menyebut, kini kinerja Elnusa masih stabil dan menjadi salah satu perusahaan service migas yang tetap mencatatkan kinerja positif. Secara global, banyak perusahaan jasa migas yang telah melakukan penyesuaian bahkan pengurangan tenaga kerja untuk tetap bertahan.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk dapat bertahan. Kami optimis dapat melalui berbagai tantangan yang ada saat ini dengan mencatatkan kinerja yang baik," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Baca SelengkapnyaMarjin laba bersih meningkat dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen yang didorong kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaMelanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca Selengkapnya