Sederet Harapan Pengusaha ke Mendag Zulkifli Hasan, Termasuk Turunkan Harga Pangan
Merdeka.com - Kalangan pengusaha berharap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dapat mengembalikan kepercayaan konsumen dengan memastikan ketersediaan berbagai kebutuhan pokok pangan baik untuk masyarakat maupun dunia usaha dengan harga yang stabil.
Diketahui, saat ini, daya beli masyarakat tengah terbebani akibat berbagai lonjakan harga pangan. Salah satunya komoditas cabai rawit yang mencapai Rp110 ribu per kilogram.
"Kita pelaku usaha mengharapkan pak Zulhas mampu mengembalikan kepercayaan konsumen memastikan ketersediaan berbagai kebutuhan pokok pangan dengan harga yang stabil," ujar Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi (HIPPI) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, Jumat (17/6).
Sarman menyampaikan, untuk mengatasi persoalan harga pangan yang rentan bergejolak harus dilakukan pengawasan dan pengendalian secara ketat baik dari sisi stok dan harga. Seperti daging sapi, ayam, gula, telor, cabai, beras termasuk tepung terigu yang merupakan komoditas tinggi peminat.
"Karena berbagai komoditi pokok pangan ini bukan hannya untuk kebutuhan masyarakat langsung tapi juga menjadi bahan baku pelaku usaha UMKM seperti hotel, restoran, cafe, warung makan dan lain sebagainya. Sehingga ketersediaan harus terjaga untuk menghindari gejolak harga," jelasnya.
Selain itu, kebijakan mengutamakan produk lokal harus menjadi skala prioritas Kementerian Perdagangan. Akan tetapi, jika diperlukan impor harus dilakukan secara tepat waktu agar ketersediaan barang tetap dengan harga stabil tetap terjamin.
Sarman menambahkan, Kementerian Perdagangan juga dituntut untuk mempermudah proses pengurusan izin impor agar lebih mudah, cepat dan lancar. Juga memastikan proses perizinan terbebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme alias KKN.
"Sebagai ketua Umum Partai harus dapat memastikan kepada publik bahwa Kementerian Perdagangan bebas dari kepentingan Partai," tutup Sarman.
Mendag Zulkifli Kaget Harga Pangan Semua Mahal, Cabai Rawit Capai Rp 110.000 per Kg
Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengaku, terkejut saat mendapati harga-harga kebutuhan pokok kompak naik. Khususnya komoditas cabai rawit merah yang mencapai Rp110.000 per kilogram (kg).
"Saya terus terang shock. Kebutuhan pokok semuanya hampir naik. Eh cabai saja naik dari Rp 80 ribu per kilo cabai rawit merah jadi Rp 110 per kilo," ujarnya kepada wartawan di Pasar Cibubur, Jakarta Timur Kamis (16/6).
Selain cabai, komoditas daging ayam juga mengalami kenaikan menjadi Rp29.000 per Kg. Saat normal, harga bahan tinggi protein tersebut dijual Rp21.000 sampai Rp22.000 per kilogram.
Mendag Zulkifli juga mencatat harga daging sapi masih tinggi berkisar Rp 140.000 per Kg. Adapun, harga pangan yang terpantau stabil ialah beras.
Menurutnya, akibat situasi tersebut banyak pedagang maupun pembeli di pasar Cibubur yang mengeluhkan lonjakan harga pangan. Mengingat, lonjakan yang terjadi amat mempengaruhi daya beli masyarakat konsumen.
"Tadi pembeli ngeluh, yang dagang juga ngeluh. Terasa sekali memang beban hidup itu meningkat," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli Hasan juga berpesan agar pasar rakyat yang sudah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan baik.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan pun menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaSemangat emak-emak tersebut bisa membantu pemenuhan kebutuhan makanan sehat di tengah harga pangan yang mahal.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaPemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.
Baca Selengkapnya