Satukan wilayah Indonesia, Kemenhub luncurkan kapal perintis GT 2000
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meluncurkan 1 (satu) unit kapal perintis tipe GT 2000 di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (30/9).
Plt Dirjen Perhubungan Laut, Bay M Hasani menuturkan, peluncuran kapal tersebut merupakan salah satu bentuk nyata pemerintah untuk hadir mempersatukan seluruh wilayah Indonesia, dengan menyediakan sarana transportasi laut yang memadai.
"Kami menyambut baik pelaksanaan pekerjaan pembangunan kapal perintis tipe GT 2000 tersebut tepat waktu agar dapat segera beroperasi sebagai sarana pemersatu antar wilayah di Indonesia," kata Bay melalui siaran pers, di Palembang, Sabtu (30/9).
Rencananya, kapal perintis itu akan ditempatkan di wilayah perairan yang melewati ketinggian gelombang rata-rata di atas 2 (dua) meter, yang umumnya terdapat di wilayah Samudera Hindia dan Indonesia Bagian Tengah/Timur.
Bay menyebutkan bahwa dalam kurun waktu tahun 2015-2017, Ditjen Hubla Kemenhub telah membangun 100 unit kapal perintis.
"Pemerintah terus berupaya meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut sebagai wujud komitmen Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan transportasi kepada masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, kapal perintis Tipe GT 2000 (Paket U) dibangun oleh PT Mariana Bahagia Palembang, masa kontrak selama 25 bulan dengan nilai kontrak kurang lebih Rp 73 miliar. "Hingga hari ini (30/9) realisasi fisik pekerjaan pembangunan kapal dimaksud telah mencapai 86.025 persen," sebut Bay.
Pada kesempatan tersebut, Bay memberikan apresiasi kepada PT Mariana Bahagia yang telah menyelenggarakan acara peluncuran kapal ini, sekaligus mengingatkan kembali tentang waktu pengerjaan yang tersisa adalah kurang lebih 3 bulan dari target kontrak yang telah disepakati bersama.
Bay menambahkan, bahwa transportasi laut merupakan transportasi publik yang dapat mengangkut barang, penumpang maupun kendaraan dalam jumlah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.
"Untuk itu angkutan laut menjadi sangat dibutuhkan dan berperan sangat strategis sebagai salah satu sarana transportasi terutama dalam melayani perpindahan logistik baik berupa barang maupun penumpang," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaMasyarakat diingatkan BMKG untuk meminimalisir paparan sinar matahari pada pukul 10.00-16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya