Satgas Pangan Tangani 19 Kasus Penimbunan Bahan Pangan
Merdeka.com - Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri, Kombes Winarto mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri telah melakukan penegakan hukum terhadap 19 kasus penimbunan bahan pangan di beberapa wilayah.
"Sehingga akan kita selalu peringatkan baik itu pelaku usaha maupun masyarakat yang berkecimpung dalam hal itu," kata Winarto, saat mendampingi Menteri Perdagangan Agus suparmanto melakukan operasi pasar di Pasar Jatinegara, Selasa (26/5).
Dia menjelaskan, Satgas pangan akan selalu melakukan pengawalan, baik itu mengenai ketersediaan pendistribusian, maupun lainnya akan dikoordinasikan dengan stakeholder terkait. "Saat ini Kami selalu melakukan pemantauan dengan pusat pada saat Satgas daerah yang melakukan hal sama pada pendistribusian gula ini, memang ada beberapa hal yang sudah kita tangani mengenai perkara hukum," ungkapnya.
Untuk itu, dia selalu memperingatkan agar tak ada yang melakukan penimbunan, permainan harga yang sangat tinggi, dan lain sebagainya. "Kalau ada yang ditemukan maka kita akan mengingatkan kalau masih berlanjut kita akan ditindaklanjuti," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meminta masyarakat melapor ke Satgas Pangan jika menemukan harga sembako di jual dengan harga di atas normal. Mengingat, masih banyak pedagang yang menjual harga gula di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Di produsen harganya sudah di bawah Rp12 ribu. Kalau ada gap harga terlalu jauh, pedagang dan konsumen yang dirugikan," kata Agus saat melakukan operasi pasar gula pasir di Pasar Bogor, Minggu (17/5).
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaPolri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaPembentukan pansus tersebut dinilai sangat penting untuk mengungkap sengkarut izin tambang
Baca Selengkapnya