Sambut HUT ke-43, BLK Makassar Peduli Tanggulangi Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar melakukan aksi kepedulian terhadap penanggulangan Covid-19 dengan mendonasikan sejumlah bantuan kepada sejumlah posko penanggulangan dampak Covid-19. Aksi peduli penanggulangan Covid-19 juga merupakan rangkaian HUT BLK Makassar ke-43.
Menurut Kepala BLK Makassar Fitroh Hanrahmawan, kegiatan peduli sosial kali ini meliputi pembagian 145 paket penambah stamina tubuh dan pemeliharaan kesehatan untuk ASN dan PPNPN BLK Makassar, pembagian 250 buah masker, pembagian 50 hazmat (baju Alat Pelindung Diri=APD) bagi tim medis, bansos kepada Panti Asuhan berupa beras, air minum, gula dan baju layak pakai.
"Bantuan masker, baju hazmat bagi tim medis itu, seluruhnya hasil produksi BLK Makassar bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sebagai binaan BLK. Bantuan masker, baju hazmat nantinya akan didistribusikan ke sejumlah intansi terkait dan akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Fitroh Hanrahmawan di Makassar, Sulawesi Selatan, melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/4).
Fitroh menjelaskan BLK Makassar yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Pusat di bawah naungan Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker, memiliki 22 UPTD BLK Binaan yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
Sejak merebaknya dampak Covid19, Fitroh mengungkapkan BLK Makassar beserta UPTD Binaan secara bersama-sama dan berkelanjutan tetap melanjutkan aksi peduli. Hingga saat, pihaknya telah memproduksi dan mendonasikan masker sebanyak 43.121 lembar, 2 buah bilik disinfektan, 120 botol hand sanitizer, 53 baju APD dan 6 buah washtafel.
Fitroh menambahkan sejalan dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/2/HM.01/III/2020 tentang Panduan Tindak Lanjut Terkait Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Kemnaker, BLK Makassar dan UPTD BLK Binaan telah mengambil berbagai langkah preventif.
Diantaranya menghentikan sementara proses penyelenggaraan pelatihan PBK, melaksanakan bekerja dari rumah bagi pegawai ASN maupun PPNPN, dan melaksanakan protokol kepegawaian dan protokol kesehatan di lingkungan kerja BLK Makassar serta UPTD Binaan.
"Selanjutnya, melaksanakan kerja dari rumah (work from home) bagi PNS maupun PPNPN dan melaksanakan protokol kepegawaian dan protokol kesehatan di lingkungan BLK Makassar, " ujar Fitroh.
Fitroh mengimbau seluruh masyarakat di kota Makassar untuk tetap tenang, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi secara periodik mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik. Selain itu, pihaknya juga mengimbau untuk menghindari tempat keramaian apabila tidak mendesak.
"Segera ke dokter bila mengalami simtomatik, mengikuti anjuran dan ketentuan protokol kesehatan terkait Covid-19 dan terus memantau perkembangan serta selalu berdoa memohon perlindungan Tuhan agar ujian wabah ini segera berakhir," katanya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan Perlengkapan Balita Korban Banjir di Tangsel Kedaluwarsa, Dinsos Akui Lalai
Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan mengakui tidak teliti dalam pemberian paket bantuan bagi masyarakat korban banjir.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik
Tes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS
Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKPU DIY: 55 Petugas Sakit dan Satu Meninggal Dunia Pascapemungutan Suara
Kepada petugas yang sakit ini pihak KPU juga memberikan fasilitas pengobatan. Fasilitas ini berupa biaya pengobatan dan santunan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKemenkes Pastikan Puskesmas dan Rumah Sakit Siaga 24 Jam Saat Pemilu
Fasyankes (berupa) puskesmas dan rumah sakit, siaga 24 jam, pada tanggal 14-15 Februari 2024
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca Selengkapnya