Saat Menhub Budi menyamar jadi penumpang di KRL Jabodetabek
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini, Kamis (10/11) menyamar menjadi penumpang dengan mengenakan pakaian sehari-hari dan topi untuk mencari tahu secara riil solusi permasalahan kereta rel listrik (KRL). Budi didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono naik KRL Jabodetabek lintas Stasiun Palmerah-Stasiun Serpong-Stasiun Tanah Abang.
"Saya mau melihat langsung pelayanan KRL Jabodetabek karena sudah banyak penumpang yang gunakan. Waktu tempuh Serpong ke pusat (Jakarta) dengan angkutan jalan lebih dari dua jam, sedangkan kalau naik kereta api kan cuma setengah jam, jadi semua lapisan masyarakat lebih memilih naik kereta," katanya seperti ditulis Antara.
Hasil penyamaran ini, Budi berencana akan menambah frekuensi perjalanan KA Commuterline pada jam padat penumpang, "Kita pikirkan bagaimana saat keberangkatan (jam sibuk) ke sini lebih banyak, atau nambah rangkaian", ujarnya.
Budi berharap pelayanan transportasi pada moda KA dapat lebih baik lagi, dan dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di jalan raya, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta sehingga nantinya dapat mendidik masyarakat untuk mau beralih dari angkutan pribadi ke angkutan umum atau angkutan massal.
Pada kesempatan tersebut Menhub menjelaskan bahwa saat ini pembangunan jalur double double track (DDT) dan renovasi stasiun Manggarai bisa mengalami keterlambatan. "Manggarai itu mestinya selesai dalam dua tahun tapi kalau begini bisa lima tahun itu", katanya.
Dengan adanya kemungkinan keterlambatan pembangunan ini, lanjut dia, akan mempertimbangkan untuk memaksimalkan pengerjaan pembangunan pada waktu malam hari, sehingga keterlambatannya bisa diminimalkan.
Dalam tinjauan kali ini, selain melihat kondisi stasiun dan KA langsung, Budi juga menyoroti tentang kepadatan lalu lintas kendaraan di sekitar stasiun karena lahan parkir di stasiun yang kurang memadai.
Menurut dia, masih banyak masyarakat yang parkir atau berhenti di bahu jalan sehingga hal ini menyebabkan kemacetan jalan di sekitar stasiun.
"Saya lihat banyak mobil-mobil yang mengantarkan penumpang pada parkir di badan jalan, jadi malah membuat macet, kita evaluasi dan cari penyelesaian yang paling pas", katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaBaru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaKorlantas Pastikan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Siap Beroperasi Mudik Lebaran 2024
"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Capai 36.000 per Hari, Rekor Tertinggi 88.051 Pengguna
Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024
Menhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaRampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Menhub Budi: Biasanya Akibat Tidak Taat Aturan
Terjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung
Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mencekam Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya
Sebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca Selengkapnya