Rupiah Ditutup Menguat Rp14.311 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat dilevel Rp14.311 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.326 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah direntang Rp14.290 hingga Rp14.350 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pemerintah memperoleh pajak penghasilan atau PPh senilai Rp3,28 triliun setelah 75 hari pelaksanaan program pengungkapan sukarela atau PPS. Hingga kini, terdapat 23.633 wajib pajak yang mendaftar program PPS
"Terdapat 26.672 surat keterangan dari seluruh peserta, sejak PPS berlaku pada 1 Januari 2022," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Rabu (16/3).
Total nilai harta bersih yang dilaporkan para peserta sejauh ini telah mencapai Rp31,75 triliun. Jika dihitung, rata-rata harta yang dilaporkan setiap peserta itu berkisar Rp1,34 miliar, tetapi nilai harta tersebut tentu akan berbeda-beda dari setiap wajib pajak.
Perolehan PPh itu mencapai 10,35 persen dari nilai harta seluruh peserta. Terdapat berbagai tarif PPh bagi peserta PPS yang sering disebut 'tax amnesty jilid II'—bergantung kepada jenis program yang diikuti. Aset para peserta PPS terdiri dari Rp27,7 triliun deklarasi dalam negeri dan repatriasi, mencakup 87,3 persen dari total harta.
"Lalu, terdapat Rp1,46 triliun deklarasi luar negeri atau 6,4 persen dari total aset," jelas Ibrahim.
Adapun, total dana yang diinvestasikan peserta PPS tercatat senilai Rp1,98 triliun. Jumlah itu mencakup sekitar 6,3 persen dari total nilai harta bersih. Peserta PPS memiliki pilihan untuk menempatkan investasinya di surat berharga negara (SBN) atau secara langsung ke perusahaan yang bergerak di bidang hilirisasi sumber daya alam atau energi baru dan terbarukan (EBT).
Dari Sisi Eksternal
Indeks dolar AS pulih setelah jatuh kemarin (15/3). Hal ini karena Investor menunggu keputusan kebijakan terbaru Federal Reserve AS, harga minyak yang bergejolak dan pasar bergulat dengan pentingnya pembicaraan antara Rusia dan Ukraina serta melonjaknya jumlah kasus COVID-19 di China mengakibatkan penguncian COVID sehingga akan menghambat pertumbuhan ekonomi di China.
Minyak mentah berjangka Brent turun sebanyak 8% setelah kekhawatiran atas pasokan mereda oleh pembicaraan gencatan senjata Ukraina yang sedang berlangsung. Kemudian juga meningkatnya kasus COVID-19 di China menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan permintaan minyak yang lebih sedikit.
"Mata uang utama relatif stabil karena pasar menunggu untuk mendengar pada hari Rabu nada komentar Federal Reserve AS tentang kebijakan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang," jelasnya.
Pernyataan kebijakan dan proyeksi ekonomi The Fed akan dirilis pada pukul 2 siang EDT (18.00 GMT) dan akan dilanjutkan dengan konferensi pers. Upaya bank sentral untuk menurunkan lonjakan inflasi tanpa memicu resesi ditantang lebih lanjut oleh dampak perang Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Selasa bahwa Kyiv siap menerima jaminan keamanan yang menghentikan tujuan jangka panjangnya dari keanggotaan aliansi NATO, yang ditentang Moskow. Pembicaraan damai dengan Rusia, melalui tautan video, dilanjutkan pada hari Selasa, pertama kali putaran pembicaraan berlangsung di hari kedua.
Kenaikan dolar sejak Mei tahun lalu membuat nada komentar Fed pada hari Rabu lebih penting. Keuntungannya baru-baru ini datang pada status safe haven selama perang Ukraina dan ekspektasi bahwa suku bunga AS akan naik lebih cepat daripada suku bunga pada mata uang lainnya. Bank of Japan, misalnya, diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga saat rapat pada hari Jumat.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca Selengkapnya