Rupiah diprediksi gerak di kisaran Rp 11.495-Rp 11.523 per USD
Merdeka.com - Analis Trust Securities Reza Priyambada memaparkan, laju nilai tukar rupiah stagnan di hari kedua pekan ini. Tampaknya laju rupiah baru merespon perlambatan ekonomi Indonesia di kuartal I-2014, hanya tumbuh 5,21 persen. Periode sama tahun lalu ekonomi Indonesia tumbuh 5,78 persen.
"Padahal, sejak kuartal I-2012, ekonomi Indonesia selalu bertengger di atas 6 persen," kata Reza, Rabu (6/5).
Dia melanjutkan, laju yen sedang terapresiasi terutama setelah indeks manufaktur China melemah. Begitupun dengan euro dan poundsterling yang juga terapresiasi dibandingkan dolar AS seiring spekulasi meningkatnya indeks manufaktur di sejumlah Eurozone.
"Laju Rupiah masih di bawah level resisten Rp 11.500 per USD. Bergerak di kisaran Rp 11.495-Rp 11.523 (kurs tengah BI)."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca Selengkapnya