Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rini harus tancap gas cari 5 pengganti dirut perusahaan negara

Rini harus tancap gas cari 5 pengganti dirut perusahaan negara Tim Transisi Jokowi-JK ke KPK. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Terpilihnya beberapa Direktur Utama BUMN, jadi menteri di pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla, membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara anyar, Rini Soemarno, harus segera mencari pengganti bos BUMN yang memiliki asetnya besar-besar tersebut.

Paling tidak, direktur perusahaan BUMN yang menjadi menteri yang harus dicarikan penggantinya adalah Dirut KAI Ignasius Jonan, Dirut Telkom Arief Yahya, Dirut Pindad Sudirman Said. Selain itu, adalah pengganti Dirut Pertamina Karen Agustiawan yang mundur dan Dirut PLN Nur Pamudji yang tidak lama lagi akan berakhir.

Pengamat BUMN Said Didu mengatakan, calon dirut di lima perusahaan BUMN tersebut, harus dipikirkan oleh Menteri Rini setelah pelantikan. Pergantian para dirut harus diprioritaskan jadi program prioritas di awal kepemimpinannya. "Lima dirut perusahaan BUMN yang harus segera diisi kembali," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (27/10).Dia meminta, Menteri BUMN Rini Soemarno, tidak sembarang memilih dirut kelima perusahaan BUMN tersebut. Dan menolak adanya intervensi dalam pemilihan para dirut tersebut. "Harus melalui mekanisme yang makin transparan, seleksi harus makin transparan," katanya.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke
Usai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke

Merauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.

Baca Selengkapnya
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

Air yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa

Baca Selengkapnya
Sus Rini dan Lala Ungkap Keluh Kesah Kerja Bareng Raffi & Nagita, Banyak Beban
Sus Rini dan Lala Ungkap Keluh Kesah Kerja Bareng Raffi & Nagita, Banyak Beban

Sus Rini dan Lala mengungkapkan keluh kesah bekerja dengan Raffi dan Nagita. Beban berat hingga banyak dapat sorotan.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas

Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.

Baca Selengkapnya
Banting Tulang KopraL TNI Pulang Dinas Langsung Jualan Es di Pinggir Jalan, Laris Banget Sehari Habis 1000 Gelas
Banting Tulang KopraL TNI Pulang Dinas Langsung Jualan Es di Pinggir Jalan, Laris Banget Sehari Habis 1000 Gelas

Bukannya istirahat, selepas dinas ia masih harus mengurus usaha sampingan berjualan es tersebut di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya