Merdeka.com - PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) siap melakukan rights issue. Penambahan modal KB Bukopin tersebut, rencananya akan dilakukan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT VII) dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED). Di mana, perseroan akan menerbitkan saham baru seri B sebanyak-banyaknya 120 miliar lembar saham.
Deputy President Director KB Bukopin, Robby Mondong mengatakan, bahwa aksi korporasi tersebut merupakan upaya KB Bukopin dalam menjaga kecukupan modal sesuai regulasi dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.
"Dalam rangka menjaga daya saing yang sehat dan kuat di industri keuangan nasional maupun regional. Sehingga dapat memberikan nilai tambah baik kepada Pemegang Saham, karyawan, manajemen, serta kepada pemegang kepentingan yang lebih luas (stakeholder)," kata Robby, Kamis (1/12).
Adapun tingkat kecukupan pemenuhan modal minimum atau Capital Adequacy Ratio (CAR) KB Bukopin posisi September 2022 berada pada 17,59 persen, dan telah sesuai dengan ketentuan PSAK 71.
Robby menambahkan, sesuai dengan strategi KB Bukopin, untuk tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan, dibutuhkan tambahan modal untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Sesuai dengan Keterbukaan Informasi yang telah dipublikasikan oleh KB Bukopin pada tanggal 24 Oktober 2022, jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut, bergantung pada keperluan dana KB Bukopin dan harga dari pelaksanaan PUT VII. Dengan adanya tambahan struktur modal baru, KB Bukopin semakin siap dan optimis dalam berkompetisi di layanan industri keuangan nasional.
Target KB Bukopin selanjutnya adalah tetap konsisten dalam pengembangan bisnis terutama pada segmen SME dan Ritel, serta dukungan dari pengembangan digitalisasi TI. Maka dalam jangka menengah diharapkan pertumbuhan bisnis semakin menuju arah yang stabil untuk mencapai profitabilitas yang berkesinambungan.
Sebelumnya, KB Bukopin pada akhir Juni 2022 telah melakukan transaksi penjualan Non-Performing Loan (NPL) dan kredit berisiko (Loan at Risk/ LAR) sebanyak 180 debitur dengan nilai Original Principal Balance (OPB) sebesar Rp 4,14 triliun.
Rasio rentabilitas juga diharapkan dapat terus menunjukkan perbaikan seiring pertumbuhan kredit baru yang berkualitas. Di mana sampai dengan Juni 2022 pertumbuhan kredit baru mencapai lebih dari Rp 2,4 triliun.
Adapun penggerak pertumbuhan kredit baru yang utama berasal dari segmen Komersial dan Retail dengan kontribusi masing-masing sebesar 42 persen dan 39 persen, sedangkan pada segmen MSME pertumbuhan kredit sebesar 19 persen.
Segmen komersial masih menjadi anchor pertumbuhan bisnis, optimalisasi partnership dari Korean link business dan Indo-Korean link business akan terus digencarkan oleh KB Bukopin.
[hrs]UMKM Dominasi di E-Commerce, tapi Barang Dijual Lebih Banyak Impor
Sekitar 51 Menit yang laluBanyak Objek Vital Milik BUMN Dekat Permukiman Warga, dari Pertamina Hingga PLN
Sekitar 59 Menit yang laluBiaya Hidup Harian Warga Burundi Rp19.189, Setara Tarif Parkir Mobil 4 Jam di Jakarta
Sekitar 1 Jam yang laluBayar Tol Tanpa Sentuh Bakal Diterapkan di Semua Ruas Tol Baru IKN
Sekitar 1 Jam yang laluPengeluaran Penduduk Burundi Setara Parkir 4 Jam di Mal Jakarta
Sekitar 2 Jam yang laluWilayah Ibu Kota Baru di Kelurahan Sepaku Banjir, Apa Langkah Pemerintah?
Sekitar 2 Jam yang laluPemerintah Dorong Pungutan Ekspor Komponen Kendaraan Listrik ke China Turun
Sekitar 2 Jam yang laluMarak Beri Kembalian Pakai Permen, BI: Masyarakat Berhak Menolak
Sekitar 3 Jam yang laluCuti Bersama Kamis 23 Maret 2023 Potong Jatah Cuti Tahunan
Sekitar 3 Jam yang laluBuruh Proyek Masjid Sheikh Zayed Punya Utang Makan Rp145 Juta, Mandor Siap Lunasi
Sekitar 3 Jam yang laluSederet Catatan Perry Warjiyo Usai Terpilih Kembali Jadi Gubernur BI
Sekitar 3 Jam yang laluWaspada Uang Palsu, Jangan Tukar Uang di Pinggir Jalan Jelang Lebaran 2023
Sekitar 3 Jam yang laluMusnahkan Pakain Bekas Impor, Mendag: Lindungi Konsumen dan Industri Dalam Negeri
Sekitar 3 Jam yang laluKapan Redenominasi Rupiah Ubah Rp1.000 jadi Rp1 Dilakukan? Ini Jawaban Bank Indonesia
Sekitar 3 Jam yang laluMenguak Modus 'Menembak di Atas Kuda' Lima Polisi Calo Bintara Polda Jateng
Sekitar 2 Jam yang laluPak Bhabin Lapor ke Irjen Ahmad Luthfi Rumah Warga Rusak, Reaksi Jenderal Tak Terduga
Sekitar 4 Jam yang laluPA 212 Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel di Patung Kuda
Sekitar 5 Jam yang laluPawai Masyarakat di Kawasan KS Tubun Sempat Diadang Polisi, Ini Penjelasan Polda Metr
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 8 Jam yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 4 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBungkam Dewa United, Persib Bandung Geser Persija di Peringkat 2 Klasemen
Sekitar 36 Menit yang laluHasil BRI Liga 1: Bungkam Dewa United, Persib Akhiri Tren Minor
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami