Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Presiden International Civil Aviation Organization (ICAO) Salvatore Sciacchitano dan CEO Boeing Michael A. Arthur. Pertemuan ini dalam rangkaian kegiatan Changi Aviation Summit 2022 di Singapura.
Budi menyampaikan, Indonesia mendapat tawaran dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau ICAO untuk menjadi anggota tetap dewan ICAO.
"Saya merasa bangga mendapat tawaran menjadi anggota tetap ICAO. Ini merupakan kejutan, karena tidak direncanakan sebelumnya. Menurut saya ini adalah pengakuan bahwa kemajuan sektor penerbangan kita diakui dunia internasional," kata Budi di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (18/5).
Budi mengungkapkan, Indonesia terus berkomitmen memajukan industri penerbangan nasional baik dari aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan. Menurutnya, tawaran ini merupakan hal yang membanggakan, mengingat ICAO adalah organisasi yang sangat konservatif atau hati-hati terhadap aspek-aspek tersebut.
"Menurut saya ICAO melihat adanya kemajuan itu. Bayangkan ada ratusan ribu penerbangan nasional yang kita layani. Itu tidak sederhana tetapi kita mampu mengontrol itu," ujarnya.
Selain itu, tawaran ini tentunya menjadi hal yang menggembirakan juga bagi seluruh stakeholder penerbangan baik operator bandara, maskapai penerbangan, regulator, dan unsur terkait lainnya.
Dia menjelaskan, tawaran ini akan ditindaklanjuti melalui proses ratifikasi oleh ICAO untuk meminta masukan kepada negara-negara anggota dewan ICAO. "Kita tunggu hasil ratifikasinya. Mudah-mudahan ini dapat membawa kabar baik bagi kemajuan industri penerbangan nasional maupun secara regional di kawasan Asia Tenggara," katanya.
Indonesia pernah menjadi anggota Dewan ICAO Kategori III dari tahun 1962 sampai dengan tahun 2001. Kategori III merupakan perwakilan negara-negara yang memiliki wilayah geografis yang luas.
Dirinya bersama Presiden ICAO juga membahas rencana penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi sektor penerbangan di Indonesia, yang akan menjadi rangkaian kegiatan Presidensi Indonesia di KTT G20. "Kita akan mengkampanyekan kebangkitan industri penerbangan nasional dan juga dunia dengan mengundang para pelaku industri penerbangan di berbagai negara," jelasnya.
Sementara itu, saat bertemu dengan CEO Boeing Michael A. Arthur, Menhub mengungkapkan potensi kebutuhan pesawat di Indonesia untuk melayani penerbangan domestik yang jumlah pergerakannya kian meningkat pada tahun ini, khususnya pada saat masa mudik tahun ini.
"Untuk itu saya minta pihak Boeing untuk berkomunikasi dengan sejumlah maskapai nasional terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan pesawat tersebut," kata Budi.
Pemenuhan kebutuhan pesawat terutama ditujukan untuk rute-rute daerah yang kecil yang selama ini mengalami kendala tidak adanya penerbangan. "Kita ingin ke depannya tidak ada lagi daerah-daerah yang tidak dilayani penerbangan," katanya.
Pertemuan dengan CEO Boeing dimanfaatkan Menhub untuk memberikan informasi bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan upaya-upaya untuk membangkitkan kembali industri penerbangan baik nasional maupun global yang terdampak Pandemi Covid-19.
Selain itu, Menhub juga membahas tentang peluang kerja sama penyediaan alat simulator penerbangan untuk melengkapi fasilitas di sekolah vokasi penerbangan yang dikelola Kemenhub. [azz]
Baca juga:
Merpati Air Masuk Daftar BUMN Akan Dibubarkan, Bagaimana Nasib Pesangon Karyawan?
Menhub Budi Optimistis Industri Penerbangan Segera Pulih, ini Indikatornya
Garuda Indonesia Kembali Ajukan Penundaan Pembayaran Utang 30 Hari, ini Alasannya
Pilot Pesawat Makassar-DIY ini Tertangkap Kamera Sholat saat Terbang, Banjir Pujian
Hari Ini, Pergerakan di Bandara Soekarno Hatta Capai Rekor Tertinggi Sejak Pandemi
Puncak Arus Balik Lebaran, Garuda Indonesia Group Proyeksi Angkut 51.000 Penumpang
Advertisement
Pemakaian QR Code MyPertamina Cegah Penimbunan Pertalite dan Solar
Sekitar 3 Menit yang laluStok Daging Dipastikan Aman Hingga Akhir Juli Meski PMK Meluas
Sekitar 27 Menit yang laluPertamina Larang Keras Pembelian Pertalite dengan Jeriken
Sekitar 47 Menit yang laluPertamina soal Beli LPG 3 Kg Lewat MyPertamina: Tidak dalam Waktu Dekat
Sekitar 59 Menit yang laluPengendara Motor Belum Diwajibkan Beli Pertalite Pakai MyPertamina
Sekitar 1 Jam yang laluTak Punya Smartphone, Masyarakat Bisa Daftar MyPertamina Lewat SPBU Khusus
Sekitar 1 Jam yang laluTak Perlu Unduh Aplikasi MyPertamina, Beli Pertalite dan Solar Masih Bisa Bayar Tunai
Sekitar 2 Jam yang laluIni Syarat Dokumen Pendaftaran Beli Pertalite dan Solar di MyPertamina
Sekitar 2 Jam yang laluBaru Mulai Pendaftaran, Beli Pertalite dan Solar 1 Juli Masih Bisa Tanpa MyPertamina
Sekitar 2 Jam yang laluFitch Rating Pertahankan Peringkat Kredit RI di Posisi BBB
Sekitar 2 Jam yang laluTerungkap, Alasan Tarif Listrik Sektor Bisnis dan Industri Tak Ikut Naik Mulai 1 Juli
Sekitar 3 Jam yang laluAnggaran PEN di 2021 Hanya Terserap 87,96 Persen
Sekitar 3 Jam yang laluRUPS Gudang Garam Bagikan Dividen Rp4 Triliun
Sekitar 3 Jam yang laluPemerintah dan DPR Setujui Pertumbuhan Ekonomi 2023 Capai 5,9 Persen
Sekitar 4 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Puji Jokowi: Kewenangan Anda di Dunia Internasional Sangat Tinggi
Sekitar 2 Jam yang laluMoeldoko Ungkap Alasan Jokowi Upayakan Perdamaian Ukraina-Rusia saat Negara Lain Diam
Sekitar 4 Jam yang laluBertemu Jokowi di Kiev, Presiden Ukraina Merasa Didukung Rakyat Indonesia
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi Ingatkan Pentingnya Keamanan Ekspor Pangan Ukraina
Sekitar 6 Jam yang lalu52 Persen Kasus Covid-19 di AS karena Varian Omicron BA.4 dan BA.5
Sekitar 1 Jam yang laluCovid Kembali Melonjak, Prancis Minta Warga Pakai Masker di Luar Ruangan
Sekitar 5 Jam yang laluEmpat Obat Dapat Izin untuk Terapi Covid-19, Publik Bisa Cek Informasi di Halo BPOM
Sekitar 6 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 8 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluPresiden Ukraina Puji Jokowi: Kewenangan Anda di Dunia Internasional Sangat Tinggi
Sekitar 2 Jam yang laluAS akan Tambah Pasukan Darat, Laut, dan Udara di Eropa, Ini Jumlahnya
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami