Resmi jadi holding, Inalum tegaskan mampu ambil saham divestasi Freeport
Merdeka.com - Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin, yakin pihaknya mampu mengambil alih saham divestasi PT Freeport Indonesia. Sebab, nilai perusahaan holding tambang ini cukup besar.
"Mampu. Kan bisa tinggal hitung saja," tegas dia di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).
Pihaknya tidak dapat berbicara banyak soal progres pengambilalihan saham Freeport. Mengingat telah ditandatangani Perjanjian Kerahasiaan atau Non Disclosure Agreement.
"Sudah tanda tangan NDA (Non Disclosure Agreement) tidak bisa ngomong. Tapi progresnya bagus," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan menteri kabinet kerja agar berhati-hati dalam mempersiapkan divestasi saham PT Freeport Indonesia. Dia khawatir, nasib ekonomi Indonesia memburuk seperti Venezuela.
"Jangan membawa negeri ini seperti Venezuela, Venezuela itu ingin semuanya nasionalisasi, ingin divestasi," ujarnya.
Wapres JK mengatakan, di usia PT Freeport Indonesia yang mencapai 50 tahun, pemerintah tidak perlu mempercepat divestasi sahamnya. Sebaiknya lebih gencar mendorong investasi hijau dan fasilitas lain di sektor pertambangan.
"Tidak usah dulu terlalu cepat mengambil dulu yang ada, itu yang terjadi di Venezuela. Makanya dia bangkrut luar biasa karena ingin semua dinaturalisasikan. Makanya terjadi yang seperti itu, ketidakmampuan," ucapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIntip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca Selengkapnya2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaTingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaCrazy Rich Surabaya, Budi Said terseret dugaan penipuan investasi pembelian emas Antam senilai Rp3,5 triliun
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca Selengkapnya