Merdeka.com - Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian Perhubungan RI melakukan rampcheck pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (15/12). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga turut hadir dalam rampcheck pesawat tersebut.

Dirinya menargetkan dari 450 pesawat yang ada di Bandara Soekarno-Hatta, seluruhnya bisa diselesaikan rampcheck-nya, maksimal pada Sabtu (22/12). Berdasarkan pantauannya, hasil rampcheck sementara ini menunjukan sistem perawatan pesawat yang dilakukan maskapai selama ini relatif baik.

Meski dia juga menegaskan kepada pihak maskapai, untuk melakukan rampcheck hingga 70 persen. "Rampcheck harus sampai 70 persen secara random. Maksimal (22/12), sudah selesai," kata Menteri Budi Karya, Tangerang, Sabtu (15/12).

Dalam pemeriksaannya itu, Menteri Budi mengakui masih menemukan sejumlah kekurangan minor terkait kondisi pesawat. Namun, lanjut dia, sudah dapat diperbaiki. "Dari 450 pesawat, sekarang sudah di rampcheck sekitar 160 unit. Itu tidak ada kesalahan yang mayor. Semua minor," kata dia.

Dia menjelaskan rampcheck dilakukan tak sampai 100 persen lantaran proses pengecekan selalu dilaksanakan secara periodik. Oleh karena itu, angka 70 persen sudah dianggap mewakili keseluruhan armada pesawat.

"Jadi pada saat liburan Natal dan Tahun Baru ini kita random 70 persen, tidak perlu 100 persen. Misalnya pesawat sama, dari 10 kita akan cek lima secara random," kata dia.