Program Abilec untuk Pengembangan SDM dan Sektor Industri
Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) meluncurkan program APINDO Business & Industry Learning Center (ABILEC) yang bekerja sama dengan Industry & Business Institute of Management (IBIMA).
Ketua Umum APINDO Hariyadi B. Sukamdani berharap, kerja sama ini menjadi agregator bisnis dan industri serta berperan aktif dan menjadi solusi atas tantangan kebutuhan pengembangan SDM 4in1, program link & match dunia usaha dunia industri, serta berbagai bentuk kerja sama yang melibatkan berbagai pihak.
"ABILEC dan IBIMA ini bukan sekedar lembaga yang bersifat agregator dan learning center saja tetapi menjadi lembaga kajian strategis yang betul-betul bukan hanya menghasilkan SDM tapi juga berpikir kepentingan industri jangka panjang kita bisa terimplementasikan," kata Hariyadi dalam peluncuran ABILEC, di Jakarta, Senin (13/2).
Launching program ini juga didukung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto.
Adapun program ABILEC & Institut IBIMA di antaranya, menyiapkan transformasi industri dan bisnis bagi seluruh pelaku industri dan bisnis di Indonesia bersama ABGC, serta membangun SDM Indonesia yang berdaya saing global bersama seluruh lapisan masyarakat industri dan pelaku bisnis di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Founder IBIMA, I Made Dana Tangkas mengatakan program ini diharapkan dapat segera direalisasikan untuk Membangun The Best Industry & Business Way melalui pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) industri, dan kepemimpinan bisnis (Business Leadership) berbasis teknologi masa depan, IR 4.0, dan tren kebutuhan kompetensi & profesionalisme secara nasional maupun global.
"Saya lihat perkembangan ke belakang ini kita ingin membangun industri kelas dunia dan perusahaan yang The Best Industry & Business Way itu harus didukung oleh SDM yang kompeten, dengan momentum ini menjadi kegiatan penting bagi kita," ujarnya.
Berikut sejumlah kegiatan riil yang diusulkan dalam Program Kerjasama ABILEC & Institut IBIMA, diantaranya:
1. Membangun Kerjasama dan membuka kesempatan serta akses untuk pengembanganorganisasi/perusahaan melalui Connected ecosystem & technology
2. Memberikan akses lebih luas untuk networking & pilot project dalam upaya percepatan pemulihan pertumbuhan ekonomi bisnis & industri nasional
3. Memberikan kesempatan untuk melakukan peningkatan penjualan dan penggunaan produk & karya anak bangsa dan menjalin hubungan serta aksesibilitas dengan berbagai stakeholders
4. Memberikan services dari program-program ABILEC & Institut IBIMA yang sangat solutif, konstruktif, kooperatif dan integratif untuk pemulihan bisnis/industri dan pengembangan SDM nasional
5. Memberikan akses dan dukungan penuh dalam pengembangan Research & Commercialization serta pengembangan Entrepreneurship and Incubator Center.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaAkhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaKompetisi tersebut bukan hanya sekadar ajang untuk menunjukkan kecerdasan akademik, namun juga kesempatan untuk membuktikan kemampuan pemecahan masalah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bappenas menegaskan, dari sisi perencanaan menggaet investasi, pihaknya tidak bekerja secara ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaAnies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca SelengkapnyaKerangka strategi INOVASI mencakup sejumlah langkah yang dinilai sangat relevan dengan perkembangan industri kripto.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca SelengkapnyaProgram pertukaran teknik ini juga dapat menjadi media pembelajaran bersama antara Pupuk Kaltim dan PetroVietnam.
Baca Selengkapnya