Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PMI Manufaktur China Merosot, Apa Dampaknya Bagi Indonesia?

PMI Manufaktur China Merosot, Apa Dampaknya Bagi Indonesia? Bea Cukai. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah diminta mewaspadai dampak rambatan dari turunnya PMI Manufaktur China yang turun ke level 49,2 pada akhir bulan April 2023. Mengingat China merupakan negara mitra dagang Indonesia terbesar.

"Berkaitan dengan turunnya PMI di China ini perlu dilakukan kajian lebih dalam, apakah penurunan ini bisa mempengaruhi kinerja perdagangan Indonesia-China," kata Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS, Imam Machdi dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (15/5).

Imam menjelaskan sampai April 2023, neraca perdagangan Indonesia dengan China masih mengalami surplus sebesar USD479,6 juta atau setara Rp7,09 triliun.

Dalam periode yang sama, nilai ekspor non migas Indonesia ke China tercatat sebesar USD4,62 miliar atau setara Rp68,38 triliun. Meskipun jumlahnya besar, namun angka ini mengalami penurunan 18,49 persen (mtm) dibandingkan pada posisi Maret 2023.

"Ekspor non migas Indonesia ke China sebesar USD4.620,5 juta, kalau kita lihat ini turun 18,49 persen (mtm)," kata Imam.

Sementara itu, impor non migas Indonesia dari China sebesar USD4,14 miliar atau setara Rp61,25 triliun. Angka ini juga mengalami penurunan sebesar 27,12 persen dibandingkan bulan Maret 2023.

"Jadi artinya nilai ekspor non migas Indonesia ke China nilainya lebih besar ekspor non migas dari China ke Indonesia. Makanya neraca perdagangan Indonesia dengan China surplus sebesar USD479,6 juta," kata Imam.

Surplus neraca perdagangan Indonesia - China tersebut didorong oleh beberapa komoditas. Antara lain bahan bakar mineral sebesar USD1,29 miliar, besi dan baja sebesar USD1,02 miliar dan nikel dan barang daripadanya sebesar USD425,6 juta.

"Ada beberapa komoditas yang mendorong surplus neraca perdagangan Indonesia-China, sebagian besar ini pada bahan bakar mineral besi dan baja, serta nikel dan barang daripadanya," kata dia.

Dengan demikian, Imam meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan pendalaman dari penurunan kinerja perdagangan Indonesia-China. Agar risiko turunnya PMI Manufaktur di China bisa diantisipasi sejak dini.

"Maknaya pihak terkait yang bisa melihat data ini untuk melakukan pengkajian yang lebih mendalam," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand

Sejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Pertumbuhan Industri Manufaktur Tanah Air Menggeliat
FOTO: Pertumbuhan Industri Manufaktur Tanah Air Menggeliat

Industri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya

Lonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya