Pilot & karyawan tetap akan mogok kerja, ini tanggapan manajemen Garuda Indonesia
Merdeka.com - Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) menegaskan akan tetap melakukan aksi mogok kerja usai periode arus mudik dan arus balik Lebaran yaitu pada Juli mendatang. Aksi mogok akan dilakukan jika masih belum ditemukan solusi dari tuntutan mereka.
Sekretaris Perusahaan, Hengki Heriandono menyatakan bahwa manajemen Garuda mengapresiasi komitmen APG dan Sekarga untuk tetap melakukan pelayanan selama periode Lebaran serta proses penyelesaian permasalahan yang sedang difasilitasi Satgas yang dibentuk oleh pemerintah dalam hal ini Kemenko Maritim.
"Manajemen sangat mengapresiasi komitmen Sekarga dan APG dalam mendukung kelancaran operasional selama peak season Lebaran 2018 ini," kata Hengki dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/6).
Namun demikian, manajemen juga turut menyayangkan statement terkait keberlanjutan rencana mogok yang disampaikan Sekarga dan APG yang seharusnya penuh dengan semangat silaturahim dan saling memaafkan khususnya menjelang masyarakat Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Sesuai dengan semangat tersebut manajemen berulangkali telah mengajak Sekarga dan APG untuk berkomunikasi dalam berbagai forum formal dan informal," ujarnya.
Manajemen juga sangat mendukung upaya Satgas dan mengimbau Sekarga dan APG untuk benar-benar mempercayai upaya pemerintah khususnya Satgas yang telah dibentuk oleh Kemenko Maritim, serta memberikan kesempatan Satgas untuk dapat menyelesaikan upaya mediasi ini dengan sebaik-baiknya.
"Manajemen berharap seluruh karyawan Garuda Indonesia untuk tetap bekerja sesuai dengan tugas masing-masing. Aksi mogok bukanlah solusi, masih ada upaya yang dapat dilakukan untuk mencari titik temu. Manajemen memastikan agar seluruh karyawan dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia."
Melalui berbagai forum, manajemen selalu berupaya untuk melakukan komunikasi kepada seluruh karyawan, termasuk penerbang, awak kabin dan karyawan darat. "Manajemen akan melakukan upaya maksimal agar pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia tidak terganggu dan tetap memastikan kelancaran operasional penerbangan."
Sebelumnya, Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) menyatakan tetap akan melakukan aksi mogok.
"Menindaklanjuti pemberitahuan kami sebelumnya perihal rencana aksi mogok yang akan dilakukan. Kami menyatakan akan melakukan aksi mogok paling lambat pada Minggu kedua bulan Juli tahun 2018," kata Ketua Umum Sekarga, Ahmad Irfan dalam keterangan resminya.
Dia menegaskan bahaa aksi mogok tersebut terpaksa dilakukan jika belum ada solusi terbaik dari pihak pemerintah.
Sementara itu, selama periode arus mudik dan arus balik lebaran mereka akan tetap bekerja seperti biasanya.
"Kami menyatakan sangat mendukung kegiatan operasional untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun 2018."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaBesaran gaji PNS berjenjang menyesuaikan golongan dan masa lama kerja atau dikenal dengan istilah masa kerja golongan (MKG).
Baca SelengkapnyaAirlangga siap menjelaskan program pemerintah yang sering kali dituding untuk menaikan suara Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaGibran mengaku senang bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnya