Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PGN gandeng BPH Migas kaji wujudkan gas satu harga

PGN gandeng BPH Migas kaji wujudkan gas satu harga PGN bangun pipa gas Dumai. ©2017 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN), Jobi Triananda Hasjim, meminta Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) agar gas bisa menerapkan mekanisme satu harga seperti Bahan Bakar Minyak (BBM). Jobi mengaku iri dengan BBM yang sudah menerapkan satu harga di Indonesia.

"Kami ngiri dengan BBM yang bisa satu harga. Bayangan kami, jargas juga. Kami membayangkan gas satu harga, baik dari Sumatera maupun Jawa, sehingga orang yang pindah dari Jakarta ke Medan, kalau beli gas dari jargas harganya sama," katanya di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (25/1).

Menurutnya, dalam penjualan gas untuk rumah tangga, perseroan tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. "Melihat semakin tingginya pembangunan jaringan rumah tangga bisa lebih optimal dan ekonomis juga untuk kami. Karena tidak ada subsidi dan harus menyalurkan dengan tingkat keekonomian yang cukup," ujarnya.

Dia mengatakan hampir 15 tahun harga gas rumah tangga tidak mengalami kenaikan. Berbeda dengan BBM dan listrik secara berkala mengalami kenaikan harga. Maka dari itu, dia berharap akan adanya penyesuaian harga untuk menggenjot luasan jaringan.

"Even dengan LPG 3 kg, deltanya sangat besar. Jadi, supaya harganya tidak terlampau jauh dari LPG 3 Kg," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaga Keandalan Operasi Gas Bumi, PGN Siapkan Tim Penanganan Gangguan Siaga 24 Jam
Jaga Keandalan Operasi Gas Bumi, PGN Siapkan Tim Penanganan Gangguan Siaga 24 Jam

Jika terjadi gangguan pasokan gas, portofolio LNG dapat dimanfaatkan untuk menjaga layanan penyaluran gas bumi.

Baca Selengkapnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?

PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini

PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.

Baca Selengkapnya
PGN Pasok Gas Alam ke Pabrik Mayora, Minimal 8.000 MMBTU/Bulan
PGN Pasok Gas Alam ke Pabrik Mayora, Minimal 8.000 MMBTU/Bulan

Besaran kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak pada kondisi normal yaitu minimal 8.050 MMBTU/Bulan dan maksimal 10.465 MMBTU/Bulan.

Baca Selengkapnya