PGN Butuh Rp 12,5 Triliun Bangun 5 Juta Jaringan Gas Baru Hingga 2025
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengaku siap membangun jaringan gas bumi mencapai 5 juta jaringan hingga 2025. Rencana bisnis perusahaan ini juga bagian dari penugasan pemerintah melalui anggota holding BUMN migas.
Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan, untuk membangun jaringan gas bumi tersebut diperkirakan membutuhkan total investasi sekitar Rp 12,5 triliun.
"Belanja modal sekitar Rp 12,5 triliun ini akan dipenuhi dari berbagai sumber mulai dari APBN, kas internal perusahaan, business to business, serta mitra strategis," kata Gigih di Kementerian BUMN, Selasa (12/2).
Dijelaskan Gigih, wilayah pembangunan 5 juta jargas masih terus dilakukan study basic engineering. Namun, sebagian besar berada di wilayah yang sudah terdapat eksisting pipa dan sumber gas agar pembangunannya lebih cepat.
"Pada tahun ini, PGN akan membangun sekitar 800.000 jargas. Nanti wilayahnya di mana saja akan kami sampaikan ke Kementerian ESDM," sambungnya.
Sepanjang tahun ini, PGN akan menganggarkan belanja modal sekitar USD 400 juta atau lebih rendah dari rencana alokasi tahun sebelumnya yang tercatat USD 500-600 juta. Namun, belanja modal tahun ini belum termasuk kebutuhan dana pembangunan 800.000 jargas tersebut.
"Kenapa capex kita turun karena sebagian besar (proyek) sudah kami selesaikan tahun lalu. Tinggal tambah saja. Tapi kalau (bangun) jargas yang 800.000 tentu (capex) akan meningkat naik ," terangnya.
Pemenuhan kebutuhan dana belanja modal selama tahun ini akan bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain pemerataan, PGN juga menjaga keamanan jaringan gas untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN sudah memiliki jaringan infrastruktur berupa pipa gas sepanjang 31.705 km dan empat terminal LNG.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca SelengkapnyaProduksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaPGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaPada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.
Baca Selengkapnya