Pesawat 737 Max Tak Boleh Terbang, China Eastern Tuntut Kompensasi Pada Boeing
Merdeka.com - Maskapai penerbangan China Eastern menuntut kompensasi kepada pihak Boeing atas kerugian yang dideritanya sebagai dampak dari pemarkiran pesawat jenis 737 Max dan tertunda pesawat model 737 Max lainnya.
China Eastern menjadi maskapai penerbangan pertama di China yang mengajukan tuntutan kompensasi terhadap Boeing, demikian laporan thepaper.cn, Selasa (21/5).
Beberapa unit pesawat 737 Max milik China Eastern di antara 371 pesawat Max secara global yang diparkirkan menyusul terjadinya dua peristiwa kecelakaan fatal pesawat jenis tersebut di Ethiopia pada 10 Maret 2019 dan di Indonesia pada 20 Oktober 2018.
Namun media tersebut tidak melaporkan berapa nilai kompensasi yang diminta oleh maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Shanghai itu kepada Boeing.
Memang persentase 14 unit pesawat jenis Max tidak signifikan dibandingkan dari keseluruhan pesawat yang berjumlah 700 unit yang dioperasikan China Eastern.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesaswat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Buntut Copotnya Jendela Setelah Take Off
Harga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca SelengkapnyaBoeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi
Kenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Tegang Jendela Pesawat Terlepas Saat Terbang di Ketinggian, ini Kronologinya
Salah satu jendela pesawat Boeing 737 Max 9 itu lepas saat terbang
Baca SelengkapnyaBagaimana 367 Penumpang Japan Airlines yang Terbakar Bisa Diselamatkan dalam 90 Detik? Begini kata Ahli
Pesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 kru dan semuanya selamat tanpa luka parah.
Baca SelengkapnyaJatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaFOTO: Wajah Pesawat Penumpang Pertama Buatan China, Siap Saingi Airbus dan Boeing
Pembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Baca Selengkapnya