Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Menteri Sandiaga Uno: Saya Mohon Teman-Teman Musisi Bersabar

Pesan Menteri Sandiaga Uno: Saya Mohon Teman-Teman Musisi Bersabar Sandiaga Uno. Instagram/@sandiuno ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meminta kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya subsektor musik untuk bersabar. Hal ini dikarenakan tidak ada pertunjukan konser yang di dalamnya ada musisi.

Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, pemerintah sendiri memang tidak mengizinkan menggelar konser.

"Saya mohon untuk teman-teman musisi bersabar. Ke depan diharapkan akan ada kegiatan yang langsung bisa mendorong semangat daya tahan musisi ini. Mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi bisa berkegiatan kembali," ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (8/8).

Menteri Sandi menambahkan, sekarang ini pemerintah tengah memprioritaskan pemulihan kesehatan dan mendorong lebih banyak vaksinasi. Vaksinasi merupakan salah satu upaya mencapai herd immunity sehingga diharapkan nantinya roda perekonomian bisa kembali pulih dan dapat tercipta lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Dia menyampaikan, upaya pemerintah dalam mempercepat vaksinasi adalah membuat program VANIC (vaksinasi asyik di tempat piknik) hingga menggelar sentra vaksin di tempat wisata. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat tertarik untuk divaksin.

"Jadi vaksin tempatnya di lokasi wisata, dapat keindahan alamnya, dapat sedikit rehat sembari divaksin. Nah ini ternyata menjadi hits, banyak sekali yang mengapresiasi. Sehingga akhirnya menjamur, mulai dari Gunung Kidul, Kulon Progo, di Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, kemarin di Danau Toba di Kaldera kita menggelar vaksin dengan konsep gercep, geber, gaspol. Jadi ini inovasi, adaptasi pada pelaku wisata, dan kami memfasilitasi," ujar Sandiaga.

Pemulihan Pariwisata

Sandiaga menjelaskan upaya akselerasi pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenparekraf fokus pada pariwisata era baru, yakni pariwisata yang localize, customize, personalize and smaller in size. Berbasis kesehatan, kuliner, olahraga, ecotourism, ecotourism, serta desa wisata.

Personalize yang dimaksud adalah liburan yang sifatnya sangat pribadi, bersama keluarga. Wisatawan tidak lagi ikut dalam tur skala besar. Customize yaitu berwisata dengan minat khusus misalnya seperti wisata berbasis alam.

Lalu ada juga localize, artinya wisatawan tidak lagi berpergian jauh dari rumah. Nantinya wisatawan akan lebih nyaman liburan menggunakan kendaraan pribadi. Sehingga jarak yang ditempuh tidak akan lebih dari 250 kilometer dari tempat tinggal. Terakhir, tren wisata juga akan diprediksi bersifat smaller in size artinya jumlah pengunjung di setiap destinasi wisata tidak terlalu massif.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar

Menurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.

Baca Selengkapnya
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan

Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya