Pertemuan IMF-World Bank dongkrak pertumbuhan ekonomi RI 0,5 persen
Merdeka.com - Kepala Unit Kerja Bank Indonesia untuk Pertemuan IMF-World Bank, Peter Jacobs memprediksi pertumbuhan ekonomi RI meningkat sebesar 0,5 persen pada Annual Meeting IMF-World Bank.
"Kapasitas kamar di Bali ada 26 ribu. Itu sangat dongkrak perekonomian Bali sekali. Selain itu, menurut Bappenas jika 19.800 orang datang ke Bali saja ini pertumbuhan ekonomi naik 0,5 persen. Mungkin jika di-rupiahkan sekitar Rp 5,7 triliun, tapi harus saya hitung kembali," tuturnya di Sarinah Thamrin, Jakarta, Minggu (30/9).
Peter menjelaskan, animo masyarakat pada IMF-World Bank sangat luar biasa, terhitung dari jumlah peserta yang melebihi target BI. "Dulu kita targetnya 13 ribulah, sekarang sudah 20 ribu pendaftar," ujarnya.
Peter menargetkan persiapan IMF dapat rampung pada hari ini. "Persiapan IMF kita sudah 97 persen, sisanya tinggal touch up saja, finalisasi. Hari ini ditargetkan bisa 100 persen karena besok saya juga harus sudah di Bali," jelas dia.
Beralih ke korban gempa Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberi keringanan regulasi bagi UMKM di Donggala dan Palu melalui industri perbankan.
"Memang peraturan BI dan OJK akan ada perlakuan khusus bagi korban bencana jadi diberikan keringanan untuk mereka. Pemerintah juga tentunya akan memberikan anggaran tanggap bencana yang dananya akan didispose ke mereka. Sekarang kami masih mengumpulkan data korban sebanyak mungkin," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen
Ada pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaPemerataan Ekonomi di Bali, Gibran: Kita Kaji Pembangunan Bandara di Buleleng
, jadi kita kaji pembangunan bandara di Buleleng, agar muncul titik pertumbuhan ekonomi baru." ujar Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari
Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca Selengkapnya