Peringati HUT ke-41 pasar modal, BEI gelar fun run
Merdeka.com - Dalam rangka memperingati 41 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Fun Run & Fun Walk Pasar Modal 2018 di Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta. Acara yang diikuti sekitar ribuan peserta ini dibuka langsung oleh Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
"Alhamdulillah pagi hari ini kita merayakan hari pasar modal yang ke-41. Dan ini adalah, selain memperingati hari pasar modal kita juga bersilaturahmi sambil berolahraga," kata Wimboh saat membuka Fun Run & Fun Walk Pasar Modal 2018, Minggu (23/9).
Di hadapan ribuan peserta, Wimboh yang mengenakan kaos berwarna merah dan celana traning abu-abu pun turut mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. Dirinya berharap, dengan dibukanya kembali Pasar Modal Indonesia dapat menjadi pilar pendukung perekonomian nasional.
"Untuk itu sekali lagi kami berterimakasih kepada semua pihak yang bersama-sama menyelenggrakan ini. Kami mewakili OJK sangat mendukung dan mempuyai kepentingan, agar pasar modal kedepan lebih maju lagi lebih berkontribusi kepada pembangunan negara dan bangsa ini," ungkapnya.
Terlebih, Wimboh menekankan, melalui koordinasi dan pengawasan dari OJK, BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Pasar Modal Indonesia diharapkan akan semakin efisien dari sitem penunjang perdagangan efek yang terkini.
"Dan juga poin penting yang kami sampaikan pasar modal ini juga melindungi kepentingan konsumen dan juga masyarakat yang menjadi stakeholder pasar modal," sambungnya.
Turut hadir dalam acara ini, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, beserta seluruh jajaran direksi pasar modal lainnya.
Sebagai informasi, pada 10 Agustus 1977 menjadi awal yang bersejarah bagi Pasar Modal Indonesia. Setelah diaktifkan kembali oleh Pemerintah Republik Indonesia 41 tahun silam, Pasar Modal Indonesia mulai berkarya dalam menghadapi tantangan di era ekonomi digital saat ini.
Dari sisi nilai kapitalisasi, Pasar Modal Indonesia telah tumbuh sebanyak 2.52 juta kali, yakni pada tahun 1977 nilai kapitalisasi Pasar Modal Indonesia sebesar Rp2,73 miliar dan per 8 Agustus 2018, telah mencapai Rp6.870,7 triliun. Sementara itu, pada periode yang sama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah tumbuh 6.119% dari 98 poin pada tahun 1977 menjadi 6.094.83 pada 8 Agustus 2018.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaKonser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca Selengkapnyaperpanjangan relaksasi HET beras premium ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar. Khususnya, stok beras premium di pasar modern.
Baca SelengkapnyaAtikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPasar Induk Among Tani mampu menampung ribuan pedagang dengan fasilitas lebih dari 2700 kios
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSosoknya mencuri perhatian usai membuat lapangan golf mencapai triliunan rupiah di Sentul.
Baca Selengkapnya