Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perdana, Sarana Multi Infrastruktur setor dividen Rp 242,6 miliar

Perdana, Sarana Multi Infrastruktur setor dividen Rp 242,6 miliar Proyek Tol Cijago. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), untuk pertama kali sejak didirikan pada Februari 2009, menyetor dividen ke negara sebesar Rp 242,6 miliar. Itu sekitar 20 persen dari total laba sebesar Rp 1,2 triliun yang diraup perusahaan pelat merah di bawah Kementerian Keuangan tersebut pada tahun lalu.

Laba sebesar itu diperoleh lantaran SMI mampu membiayai total proyek nasional sebesar Rp 193,8 triliun

Demikian siaran pers yang dipublikasi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, kemarin.

Setoran dividen tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pertengahan Mei lalu.

Direktur PT SMI Emma Sri Martini, dalam laporannya, menyampaikan pihaknya berhasil berhasil mencapai 145,97 total komitmen pembiayaan dan 119,65 persen outstanding pembiayaan dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2016. Atas pembiayaan tersebut, multiplier effect yang dihasilkan sebesar 4,3 kali.

Hal tersebut mengakibatkan aset PT SMI (Persero) mencapai Rp 44 triliun dan menghasilkan pendapatan Rp 2,3 triliun.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setor Dividen Rp81,5 Triliun, BUMN Diminta Perkuat Peran Pembangunan

Setor Dividen Rp81,5 Triliun, BUMN Diminta Perkuat Peran Pembangunan

BUMN juga harus memperhatikan peran pembagunan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
PT Sarana Multi Infrastruktur Raup Pendapatan Rp7,6 Triliun Sepanjang 2023

PT Sarana Multi Infrastruktur Raup Pendapatan Rp7,6 Triliun Sepanjang 2023

Adapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Laba Perusahaan Naik 55 Persen, BRI Life: Perusahaan Harus Beri Manfaat untuk Masyarakat Sekitar

Laba Perusahaan Naik 55 Persen, BRI Life: Perusahaan Harus Beri Manfaat untuk Masyarakat Sekitar

Laba perusahaan naik dari Rp344,2 miliar di tahun 2022 menjadi Rp535,2 miliar di 2023.

Baca Selengkapnya
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan

Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan

Untuk pengeluaran komoditas non makanan mencakup perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.

Baca Selengkapnya