Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perangi pencuri ikan, Susi persenjatai diri dengan alat canggih ini

Perangi pencuri ikan, Susi persenjatai diri dengan alat canggih ini Susi Pudjiastuti. ©wordpress.com

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong adanya transparansi data dalam tata kelola ikan menggunakan aplikasi bernama Global Fishing Watch. Aplikasi kolaborasi Google, Ocenea dan SkyTruth ini merupakan yang pertama kalinya di dunia dan bertujuan untuk membenahi tata kelola perikanan.

Data Scientist Skytruth, Aaron Roan menjelaskan aplikasi tersebut nantinya dapat memantau pergerakan kapal-kapal penangkap ikan di seluruh perairan Indonesia hingga 24 juta data kapal sekaligus.

"Kita tak tahu apa yang terjadi di laut, tapi dengan GFW kita bisa lihat ada kapal (asing) di situ, kemudian bertemu kapal dari Indonesia di situ. Aktivitas bertemu dan berhentinya kapal di laut itu kita pertanyakan. Apa itu salah satu pola transhipment," kata Roan, di Gedung KKP, Jakarta Pusat, Selasa (18/7).

Dengan adanya GFW, diharapkan bisa menumpas penangkapan ikan ilegal. GFW memiliki jangkauan yang lebih luas sehingga bisa mendeteksi keberadaan kapal dari Automatic Identification System (AIS) atau GPS kapal meskipun tengah berada di luar perairan Indonesia.

Selama ini, AIS di luar perairan Indonesia tidak akan terdeteksi oleh sistem VMS (Vessel Monitoring Syatem). Celah inilah yang dimanfaatkan pencuri ikan untuk melarikan diri dari Indonesia.

Dengan sistem baru yang telah dimanfaatkan Menteri Susi sejak setahun belakangan ini, kapal pencuri ikan tak lagi memiliki ruang untuk melarikan diri.

"Data-data (dari GFW) inilah yang akan kita tindaklanjuti. Jadi bukti awal untuk melakukan investigasi," ucap Menteri Susi Pudjiastuti.

"Jangan salah, kapal-kapal kita sudah bisa melaut ke laut dalam, ini kan kerugian buat Indonesia. Produksi ikan rendah, pajaknya juga rendah. Jadi perilaku ini yang harus ditertibkan," tambah Menteri Susi.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sjarief Widjaja, mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan mengarahkan nelayan yang selama ini melakukan transhipment untuk bisa kembali ke pelabuhan.

Jika semua hasil ikan tangkapan dibawa ke pelabuhan, lanjutnya, maka ekonomi dari sektor perikanan akan naik karena ikan tidak langsung dibawa ke luar negeri.

"PDB (Produk Domestik Bruto) kita jadi bagus, pajak bisa naik," ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, KKP akan mewajibkan kapal diatas 30 GT untuk menggunakan VMS agar bisa terdeteksi oleh GFW.

"Kapal di atas 30 GT itu jumlahnya meningkat dengan pesat karena banyak kapal-kapal yang selama ini menggunakan izin daerah, otomatis kalau mereka di atas 30 GT wajib menggunakan VMS. Nah disitu lah petanya akan semakin kelihatan komprehensif," pungkasnya.

Sebagai informasi, data dari GFW bisa diakses bebas oleh publik, sehingga masyarakat bisa ikut mengawasi kapal-kapal pencuri ikan.‎ Publik bisa mendapatkan analisa data dari jaringan AIS yang dapat menyiarkan secara akurat identitas kapal, lokasi, kecepatan, arah tujuan, dan sebagainya.

Informasi tentang perilaku kapal, seperti kegiatan penangkapan ikan yang akan dilakukan, dapat diunduh dari Global Fishing Watch.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.

Baca Selengkapnya
Kombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya
Kombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya

Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar di Dunia, tapi Banyak Kapal Asing Masuk RI Tanpa Izin
Prabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar di Dunia, tapi Banyak Kapal Asing Masuk RI Tanpa Izin

Prabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
Jauh dari Gadget, Begini Keseruan Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur Isi Waktu Luang
Jauh dari Gadget, Begini Keseruan Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur Isi Waktu Luang

Anak-anak di Kampung Pasir Gudang tidak bermain gadget saat mengisi waktu luang, melainkan mencari belut di sawah.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya