Penggunaan Aplikasi Saat Beli Pertalite Diharapkan Tak Timbulkan Antrean Panjang
Merdeka.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendorong penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM jenis Pertalite, dan Solar subsidi yang kabarnya bakal segera dibatasi.
Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia mendukung penggunaan aplikasi MyPertamina, sebagai aplikasi kontrol untuk pembelian khusus pada alat transportasi golongan angkutan umum, sepeda motor cc kecil di bawah 400 cc dan masyarakat kurang mampu dan pastinya juga bagi para pengemudi ojek online.
"Namun juga jangan sampai nantinya penerapan penggunaan aplikasi MyPertamina, menimbulkan antrean panjang di SPBU-SPBU Pertamina dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang tidak paham penggunaan aplikasi MyPertamina ini," kata Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Igun Wicaksono dalam keterangannya, Senin (6/6).
Menurutnya, layanan atas pengisian BBM Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina harus didukung oleh SDM petugas operator SPBU yang dapat cepat dan tanggap melayani pembeli.
"Sebagai sosialisasi awal mungkin pihak Pertamina dapat menerapkan jalur khusus pengguna aplikasi MyPertamina pada SPBU nya, dan pastinya dengan kecepatan layanan dan tambahan petugas promosi sebagai bentuk sosialisasi MyPertamina," ujarnya.
Dia menegaskan, Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia juga siap melakukan MoU ataupun dukungan integrasi dengan Pertamina dalam rangka sosialisasi penggunaan aplikasi MyPertamina yang diterapkan kepada pengemudi ojek online pada setiap pembelian Pertalite.
"Garda berharap juga harga Pertalite jangan sampai dinaikan, karena beban ekonomi pengemudi ojol yang masih pemulihan pedapatan pasca pandemi Covid 19 dalam dua tahun belakangan ini yang sangat menggerus ekonomi para pengemudi ojol," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya