Pengguna e-money diminta sering cek saldo sebelum masuk gerbang tol
Merdeka.com - Senior Vice President Digital Banking and Finansial Inclusion Bank Mandiri, Guntur Tri meminta masyarakat agar selalu mengecek saldo uang elektronik atau e-money sebelum memasuki gerbang tol. Hal itu agar proses di gerbang tol berjalan dengan lancar.
"Kita mengharapkan kepada masyarakat bahwa sebaiknya mereka sebelum memasuki jalan tol untuk selalu mengecek apakah saldonya cukup atau tidak," katanya di Kantor Jasa Marga, Jakarta, Minggu (15/10).
Dia menegaskan, untuk mengetahui gerbang tol yang menerapkan elektronifikasi pembayaran dapat dilihat di spanduk gerbang tol maupun di website pengelola jalan tol atau BPJT. Hingga 12 Oktober 2017, penetrasi pengguna Uang Elektronik di jalan tol seluruh Indonesia telah mencapai 80 persen.
"Nantinya pada 31 Oktober 2017 diharapkan sdh mencapai 100 persen," tegas Guntur.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaTransaksi tersebut berasal dari aplikasi digital Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca Selengkapnya"Saat ini ditambah menjadi 32 lajur serta empat 'mobile reader' yang mempercepat pembayaran tol,"
Baca SelengkapnyaKemendagri mendorong penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaNilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca Selengkapnya