Penerapan National Payment Gateway berpotensi efisiensi dana Rp 230 miliar
Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng memprediksi implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) atau National Payment Gateway akan berpotensi mengefisienkan biaya transaksi yang cukup besar. Sebab adanya penurunan biaya transaksi Merchant Discount Rate (MDR) di setiap transaksi.
"Penerapan GPN ini memiliki potensi efisiensi dana sekitar Rp 230 miliar dengan adanya penurunan biaya MDR baik dengan on-us maupun off-us," kata Sugeng di kantor BI Jakarta, Kamis (28/12).
Dengan penerapan GPN, biaya transaksi Merchant Discount Rate (MDR) antar-sesama bank (on-us) menjadi sebesar 0,15 persen. Sementara untuk transaksi bank yang berbeda (off-us) menjadi sebesar 1 persen.
"Biaya setiap transaksi off-us diturunkan, dari yang tadinya 2,2 persen menjadi 1 persen, sedangkan untuk transaksi on-us yang tadinya sebesar 1,8 persen menjadi 0,15 persen ini akan lebih mengefisienkan dana yang dikeluarkan masyarakat," jelasnya.
Untuk diketahui, MDR merupakan jumlah potongan uang yang dikenakan bank kepada merchant atau toko, dari setiap transaksi yang dilakukan dengan mesin electronic data capture (EDC). Besaran potongan tersebut bervariasi, sesuai dengan kesepakatan, atau sesuai ketetapan regulator.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBerikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap gaji PNS dapat meningkatkan kinerja serta akselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaPNM juga telah mendirikan 37 Ruang Pintar yang memiliki tujuan dalam mengurangi jurang digital anak Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca Selengkapnya