Pendapatan Tol Rp3 Triliun, Jasa Marga Raup Laba Rp497 Miliar di Kuartal I-2023

Merdeka.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraup laba bersih sebesar Rp497,6 miliar di kuartal I-2023. Perolehan laba bersih ini meningkat 26,7 persen dibandingkan kuartal I-2022.

"Jasa Marga berhasil membuka kuartal pertama tahun 2023 dengan kinerja yang positif seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat pasca dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di akhir tahun 2022," kata Corporate Communication & Community Development Group Head 
Jasa Marga, Lisye Octaviana di Jakarta, Sabtu (6/5).

Capaian laba bersih ini ditopang oleh peningkatan kinerja pendapatan usaha sebesar Rp3,4 triliun atau tumbuh 6,0 persen. Rinciannya kontribusi dari pendapatan tol sebesar Rp3 triliun serta kontribusi kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp372,2 miliar.

Realisasi EBITDA Perseroan juga terjaga, yaitu mencapai Rp2,2 triliun, dengan realisasi EBITDA Margin di atas 60 persen yaitu mencapai level 64,3 persen di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru. Kemudian, peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan.



Pada perayaan mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah lalu, Jasa Marga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal. Pada H-7 sampai H-1 (15-21 April 2023), Jasa Marga pecahkan dua kali rekor tertinggi dalam melayani arus lalu lintas sepanjang Hari Raya Idul Fitri di Indonesia selama ini.

Rekor yang pertama tercatat pada H-3 (19 April 2023) dengan 163.829 kendaraan menuju arah Timur melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama. Angka ini meningkat 201,09 persen dari lalu lintas (lalin) normal atau meningkat 20,92 persen jika dibandingkan dengan puncak lebaran 2022.

Sementara itu untuk rekor kedua, tercatat pada H-2 (20 April 2023) dengan 153.590 kendaraan yang menuju arah Timur melalui dua gerbang tol yang sama. Angka ini meningkat 168,5 persen dari lalin normal atau meningkat 13,36 persen jika dibandingkan puncak Lebaran 2022.

Tidak hanya itu, Jasa Marga juga mencatat mayoritas kendaraan menuju Jalan Tol Trans Jawa yang masih menjadi pilihan favorit pemudik. Pada periode mudik atau pada H-7 sampai H-1 Hari Raya Idulfitri 1444 H, tercatat sebanyak 790 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah Timur, naik 7,5 persen terhadap periode yang sama di Lebaran 2022.

Hal ini selaras dengan prediksi Kementerian Perhubungan bahwa Jalan Tol Trans Jawa akan menjadi pilihan jalur utama bagi pengguna mobil pribadi yang mendominasi sebesar 33,53 persen. "Jasa Marga bersama stakeholder terkait terus memastikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat untuk mewujudukan mudik yang aman, nyaman, dan berkesan," ungkap Lisye.

Hingga Kuartal I-2023, Jasa Marga masih memegang posisi market leader di industri jalan tol Indonesia. Tercatat, total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.260 KM yang merepresentasikan 50 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Perseroan di periode yang sama adalah 1.736 KM di seluruh Indonesia. Jumlah konsesi ini termasuk penambahan Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 KM yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Konsorsium BUMN-Swasta-BUMD.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com