Penawaran saham Sampoerna laku Rp 9,7 T dari investor asing
Merdeka.com - PT HM Sampoerna Tbk berhasil meraup dana asing sebesar USD 700 juta atau Rp 9,7 triliun dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada Oktober 2015. Keberhasilan ini membuat Sampoerna mendapatkan penghargaan 'Finance Asia Achievement Award 2015'.
Penawaran saham ini merupakan penawaran umum terbesar kedua di sepanjang sejarah di Asia Tenggara, dan terbesar di Indonesia sejak 2008. Hal ini membuat Sampoerna menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, yaitu Rp 483,8 triliun per 27 Januari 2016.
Finance Asia memuji keberhasilan Sampoerna yang telah melaksanakan PUT senilai Rp 20,768 triliun di tengah melemahnya kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2015.
"Sampoerna tetap berhasil menarik investasi luar negeri lebih dari USD 700 juta. Kami bangga menjadi bagian dari Indonesia, dan penghargaan Finance Asia ini menginspirasi kami untuk bekerja lebih keras lagi untuk para perokok dewasa, mitrausaha, dan pemegang saham," ujar Presiden Direktur Sampoerna Paul Janelle dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (29/1).
Dengan setoran sekitar Rp 67 triliun pada 2015, Sampoerna adalah pembayar pajak terbesar di Indonesia. Pada Desember 2015, Sampoerna merayakan pemasukan kembali saham HMSP kedalam Penghitungan Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnya